Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya perbedaan sikap India terhadap Pakistan terkait sengketa Kashmir, serta hal yang menjadi faktor perbedaan perilaku tersebut. Pada dasarnya, walaupun negara dikuasai oleh pemimpin yang berbeda, kebijakan serta perilaku yang dimiliki negara tersebut seharusnya bersifat kontinuitas. Nyatanya, India memiliki pendekatan yang berbeda, sehingga penulis sampai kepada sebuah pertanyaan penelitian, yakni “Bagaimana komparasi perilaku India dalam menghadapi sengketa Kashmir dengan Pakistan di rezim Atal Bihari Vajpayee dan Narendra Modi? Dan apa saja yang menjadi faktor munculnya perbedaan perilaku tersebut?”. Dalam menganalisis, akan digunakan konsep Interests, Threat, Opportunity and Capability, dengan metode kualitatif. Di pemerintahan Vajpayee, India sering menginisiasi dialog resolusi, serta mengunjungi Pakistan dengan tangan yang terbuka. Sebaliknya, pada masa Modi memerintah sebagai perdana menteri India yang baru, India kerap kali menolak dialog-dialog yang diusulkan oleh Pakistan, serta garis perbatasan kian lama kian menegang dan sering terjadi baku tembak. Perbedaan signifikan yang terlihat adalah sikap India yang cenderung lebih agresif di era Modi, dibandingkan dengan sikap pasif India di era Vajpayee.
