Diplomasi budaya Korea Selatan di Indonesia melalui drama 'Goblin'

Show simple item record

dc.contributor.advisor Triwibowo, Albert
dc.contributor.author Nugraha, Kartika Dewi
dc.date.accessioned 2019-12-09T04:16:36Z
dc.date.available 2019-12-09T04:16:36Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38512
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9847
dc.description 8882 - FISIP
dc.description.abstract Penelitian ini dibuat sebagai upaya melihat lebih jauh bagaimana Korea Selatan menggunakan drama ?Goblin? sebagai salah satu contoh dari Korean Wave sebagai media diplomasi budaya di Indonesia. Korea Selatan adalah salah satu negara yang sangat aktif dalam melaksanakan diplomasi budaya dan berhasil menjadikan Korean Wave sebagai alatnya. Maka dari itu peneliti merumuskan pertanyaan penelitian “Bagaimana cara Korea Selatan menggunakan drama ‘Goblin’ sebagai media diplomasi budaya di Indonesia?”. Sebagai negara monokultural, budaya adalah unsur penting bagi Korea Selatan. Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai alat diplomasi. Dengan diplomasi budaya, Korea Selatan berusaha untuk membentuk citra yang positif di dunia internasional. Ada banyak jenis Korean Wave, salah satunya adalah melalui drama TV seri atau yang biasa disebut drama Korea. Ada banyak sekali drama Korea terkenal di Indonesia, salah satunya adalah drama berjudul „Goblin?, hingga memunculkan istilah „Demam Goblin? di Indonesia karena kepopulerannya. Korea Selatan menggunakan drama „Goblin? untuk mempromosikan budaya tradisionalnya dengan menampilkan pakaian tradisional dan lokasi-lokasi pariwisata. Lokasi-lokasi tersebut kemudian masuk ke dalam tema tur baru di situs turisme resmi Korea Selatan, Visit Korea. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang dapat diakui kredibilitasnya dan kemudian dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi budaya yang menjelaskan tentang penggunaan budaya sebagai alat diplomasi sebuah negara dalam memenuhi kepentingan nasional. Selain itu digunakan juga konsep ‘movie-induced tourism? yang menjelaskan tentang penggunaan film sebagai alat promosi pariwisata degan menampilkan lokasi-lokasi yang indah sebagai lokasi pengambilan gambar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject diplomasi budaya en_US
dc.subject movie –induced tourism en_US
dc.subject Korea Selatan en_US
dc.subject Indonesia en_US
dc.subject Goblin en_US
dc.title Diplomasi budaya Korea Selatan di Indonesia melalui drama 'Goblin' en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013330059
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404098701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account