Pengaruh Foreign Direct Investment Tiongkok dalam realisasi peralihan penggunaan energi terbarukan di Ethiopia

Abstract

Memiliki akses terhadap energi yang reabilitas merupakan hal krusial bagi suatu negara, energi terbarukan merupakan salah satu sumber pembangkit listrik untuk penggerak kegiatan ekonomi negara dan kebutuhan masyarakatnya, seperti Tenaga Air dan Tenaga Angin. Ethiopia membutuhkan pengembangan sektor energi terbarukan dengan pembangunan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Kehadiran Tiongkok yang telah matang dalam pengembangan energi terbarukan hingga disebut sebagai global leader, dan ketertarikan tiongkok dalam menjalin kerjasama dengan Ethiopia memegang peranan penting dalam membantu mendorong pengembangan infrastruktur pembangkit listrik yang bersumber dari energi terbarukan di Ethiopia. Pertanyaan penelitian dalam tulisan ini adalah “Bagaimana Pengaruh foreign direct investment Yang Dilakukan oleh Tiongkok ke Ethiopia Terhadap Realisasi Peralihan Penggunaan Energi Baru Terbarukan di Ethiopia?” dalam penelitian ini penulis menggunakan kerangka South-South Cooperation untuk menjelaskan hubungan kerjasama antar kedua negara tersebut dan Foreign Direct Investement untuk melihat faktor pendorong dan penarik dari proses investasi yang dilakukan di bidang energi terbarukan yang dilakukan oleh kedua negara tersebut, dengan konsep Energy security dan National Interest ini membantu menjelaskan kerangka energi Ethiopia dalam penggunaan energi terbarukan. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa kerjasama dan investasi yang dilakukan oleh Tiongkok ke Ethiopia ini memberikan pengaruh positif baik dengan bantuan riset, pembiayaan dan pembangunan 3 pembangkit listrik Tenaga Air dan 2 pembangkit listrik Tenaga angin dengan total sebesar 2.474 MW dari total kapasitas pembangkit listrik nasional Ethiopia sebesar 4.350 MW