dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Rusia
melibatkan Gazprom, perusahaan saham gabungan pemerintah Rusia, dalam Krisis
Ukraina. Rusia melibatkan Gazprom sebagai instrumen politiknya untuk menekan
Uni Eropa dan Ukraina pada anakesasi Crimea tahun 2014. Sehingga, penelitian ini
mengangkat pertanyaan penelitian “Bagaimana Rusia melibatkan Gazprom untuk
menekan Ukraina dan Uni Eropa dalam Krisis Ukraina?”. Untuk menjawab
pertanyaan penelitian ini, penulis menggunakan Pendekatan Realisme dan konsep
National Oil Company (NOC). Pertama, Realisme digunakan penulis untuk
membangun pemahaman dasar mengenai posisi Rusia, Gazprom, Ukraina, dan Uni
Eropa dalam penelitian ini. Kemudian, Realisme dalam penelitian ini digunakan
untuk memperdalam penelitian dalam melihat motif dasar keterlibatan Gazprom
oleh Rusia dalam Krisis Ukraina. Kedua, untuk menjawab pertanyaan penelitian
penulis menggunakan konsep Balance of Power untuk menjelaskan tekanan politik
Rusia. Kemudian, konsep National Oil Company (NOC) digunakan untuk
memperdalam pemahaman penelitian ini akan posisi Gazprom dalam perjuangan
kekuasaan Rusia. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa Rusia
melibatkan Gazprom sebagai salah satu instrumen politiknya untuk mencapai
kepentingan Rusia di Ukraina dan menekan Uni Eropa dalam Krisis Crimea.
Penulis juga menemukan hubungan yang terjadi antara Rusia dengan Uni Eropa
merupakan usaha menyeimbangkan dominasi politik global yang menjadi salah
satu titik gravitasi politik Rusia. Peran Gazprom sebagai aktor penting dalam
perdagangan gas di Eropa membuat keterlibatan Gazprom memberikan tekanan
yang efektif atas Uni Eropa dan Ukraina dalam kasus Aneksasi Crimea. |
en_US |