Majalah Inspire dan terorisme domestik : studi kasus Boston Marathon Bombing

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan semakin berkembangnya media massa. Media pada masa kini memiliki kekuatan dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat. Didukung dengan hadirnya Internet, media online memberi banyak celah bagi organisasi teroris untuk tetap berkomunikasi dengan para simpatisan. Propaganda online Al-Qaeda merupakan upaya komunikasi strategis di era modern, sebagian besar berfokus untuk memperluas jangkauan rekruitmen di Barat untuk melakukan "jihad individu" di negara asal individu tersebut. Penelitian ini menjelaskan konten propgandan Inspire untuk menentukan bagaimana majalah online dapat memajukan radikalisasi diri dalam memotivasi pembaca menuju kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterkaitan dari propaganda majalah Inspire memberi dampak pada peningkatan terorisme domestik. Peneliti menggunakan contoh kasus Boston Marathon Bombing. Dalam menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana keterkaitan antara konten propaganda dari majalah Inspire dengan meningkatnya terorisme domestik dalam Boston Marathon Bombing?” Penulis menganalisa konten tersebut menggunakan konsep teknik propaganda oleh Jerry Kroth, yaitu repeated affirmation, dan teori radikalisme untuk memahami terorisme domestik. Untuk mendukung jawaban dari pertanyaan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian analisis wacana kualitatif dengan menggunakan studi dokumen sebagai sumber data. Data yang didapat dan dianalisis akan menghasilkan jawaban dari rumusan masalah, yaitu menunjukan hadirnya Inspire merupakan salah satu dari beberapa dampak negatif dari globalisasi dan meningkatkan ancaman terhadap keamanan, salah satunya tragedi Boston Marathon Bombing.