Estimasi periode ramp-up lalu lintas jalan tol di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Joewono, Tri Basuki
dc.contributor.advisor Wibowo, Andreas
dc.contributor.author Meviany, Yussi
dc.date.accessioned 2019-11-29T08:47:56Z
dc.date.available 2019-11-29T08:47:56Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other tes2011
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9755
dc.description.abstract Dalam rangka meningkatkan pembangunan, Pemerintah secara masif melakukan pembangunan infrastruktur jalan tol. Sumber pendanaan investasi jalan tol dengan skema KPBU sebagian besar berasal dari pinjaman, sehingga menuntut investor untuk dapat mengatur cash flow agar selalu dapat melakukan pembayaran utang. Pendapatan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap cash flow, sedangkan pendapatan itu sendiri sangat bergantung kepada volume lalu lintas. Oleh karena itu, keakuratan peramalan volume lalu lintas sebagai refleksi dari pendapatan memiliki peranan penting dalam menentukan studi kelayakan investasi jalan tol. Perbedaan jumlah lalu rencana dengan aktual merupakan risiko lalu lintas yang sulit diprediksi, terbukti dengan penelitian yang dilakukan di berbagai negara di seluruh dunia, hampir selalu menunjukan perbedaan antara rencana dan aktual. Salah satu sumber risiko dalam proyek transportasi adalah durasi serta signifikansi dari periode transisi antara awal operasi sampai pada saat tingkat lalu lintas stabil, periode ini dikenal dengan istilah periode ramp-up. Studi ini menggunakan data bulanan volume lalu lintas pada 13 ruas studi kasus sebagai entri data dan menggunakan bantuan perangkat lunak Minitab dalam melakukan analisis. Dari analisis regresi diketahui profil distribusi volume lalu lintas yang menggambarkan jalan tol di Indonesia adalah model dengan bentuk konkaf yang artinya artinya volume lalu lintas memiliki kecenderungan meningkat dari waktu ke waktu dan rasio pertumbuhan lalu lintas yang signifikan terjadi diawal pembukaan layanan. Dari analisis Uji-F diketahui secara statistik periode ramp-up paling singkat adalah 8 bulan dan paling lama 75 bulan, walaupun secara statistik periode ramp-up pada jalan tol sudah dapat diidentifikasi, namun tetap diperlukan penilaian tertentu dari profesional dalam menentukan periode ramp-up suatu ruas. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Magister Teknik Sipil-Program Pascasarjana Unpar en_US
dc.subject Ramp-up en_US
dc.subject Jalan Tol en_US
dc.subject Pertumbuhan Volume Lalu Lintas en_US
dc.subject Uji F en_US
dc.subject Regresi en_US
dc.subject Risiko Lalu Lintas en_US
dc.title Estimasi periode ramp-up lalu lintas jalan tol di Indonesia en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014831037
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0418107401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI810#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account