Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kegiatan pelatihan dan pembinaan Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Maleber. Peneliti menggunakan teori evaluasi dampak dari Kenneth M. Dolbeare (1971) yang terdiri dari 2 jenis dampak (1) jangka waktu pendek (Primary Impact) dan (2) jangka waktu panjang (Secondary Impact) dilihat dari dampak yang diinginkan (Intended Impact) dan dampak yang tidak diinginkan (Unintended Impact).
Jenis penelitian ini menggunakan Posttest-Only Control Group Design yang dikemukakan oleh Patton and Sawicki. Kelurahan Maleber diambil sebagai kelompok Intervensi dan Kelurahan Caringin sebagai kelompok pembanding. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Wawancara dilakukan dengan tiga kelompok informan: 6 orang pegawai Kelurahan Maleber, 20 informan dari Kelompok Intervensi, dan 20 informan dari Kelompok Pembanding. Observasi dilakukan di wilayah Kelurahan Maleber dan Kelurahan Caringin. Studi dokumen yang digunakan yaitu Laporan kegiatan P2WKSS dan Peraturan Mentri Dalam Negeri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Primary Impact terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok pembanding, dimana Kelompok intervensi lebih unggul dibandingkan dengan kelompok pembanding dalam hal: (1) peningkatan keterampilan, (2) Motivasi dan percaya diri, dan (3) Pendapatan. Analisis Secondary Impact menemukan bahwa kelompok pembanding ternyata justru lebih unggul dan memiliki keberlanjutan berwirausaha. Ketiadaan monitoring dan pembinaan lanjut pasca program dari penyelenggara merupakan faktor penyebab ketidak berlanjutan kegiatan wirausaha kelompok intervensi.