Abstract:
Partisipasi Masyarakat menjadi hal penting dalam terlaksananya pembangunan. Kota Bandung menjadi salah satu kota yang peduli mengenai pentingnya pembangunan. Maka dari itu, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi. Landasan teori yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah teori partisipasi yang dikemukakan oleh Cohen dan Uphoff. Penelitian ini menggunakan 4 variabel yang terdiri dari pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan bersumber dari wawancara, observasi, dan studi dokumen. Wawancara dilakukan kepada 5 orang ketua rt / rw, 5 orang tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, 5 orang karang taruna, 5 orang pemberdayaan masyarakat kelurahan dan 5 orang masyarakat. Observasi dilakukan di sekitar Kelurahan Cibuntu. Studi dokumen yang digunakan mengacu pada Perwal no 281 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Kota Bandung. Data dianalisa dengan pendekatan kualitatif.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan baik, dimana diwujudkan dengan kehadiran masyarakat dalam rapat musrenbang. Begitu juga dalam pelaksanaan yang diwujudkan dalam bentuk waktu, tenaga dan swadaya makan/minum yang disediakan. pengambilan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat berupa manfaat material, sosial dan pribadi. Dan evaluasi yang diwujudkan dengan ikut memberikan saran dan kritik kepada program yang telah terlaksana maupun untuk kegiatan program kedepannya.