dc.description.abstract |
Sebuah bisnis pada umum nya terdiri dari tiga jenis yaitu bisnis ritel, jasa,
dan manufaktur. Semua bisnis biasanya meliputi lima macam aktivitas yaitu
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran dan sistem informasi.
Dalam suatu bisnis manufaktur sumber daya manusia sebagai peranan penting
dalam penggerak suatu kegiatan produksi, dikarenakan bisnis manufaktur yang
sukses dapat dikatakan memiliki sumber daya manusia yang baik. Hasil kerja
yang baik bisa didapat dengan salah satu cara yaitu dengan melakukan
manajemen kinerja.
Salah satu industri manufaktur di Indonesia adalah PT. X yang merupakan
perusahaan pulp and paper. Namun bisnis pulp and paper di Indonesia memiliki
tantangan external dalam menghadapi persaingan usaha dan juga banyak
kebijakan dari pihak luar sehingga membuat bisnis pulp and paper di Indonesia
semakin sulit. Masalah internal juga terjadi pada PT. X yaitu masalah dalam
kegiatan produksi yang terhambat dikarenakan manajemen sumber daya manusia
di dalam PT. X belum terkontrol dengan baik. Hal tersebut kerap terjadi karena
belum ada nya pencatatan kinerja, standar kinerja yang jelas dan pengelolahan
data kinerja. Dalam hal ini PT. X dianjurkan mengaplikasikan sistem informasi
manajemen kinerja sehingga membantu supervisor dalam mengontrol dan
mengatur setiap standar operator produksi.
Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dimana lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam
terhadap suatu masalah. Teknik analisis yang digunakan adalah diagram Laudon
yang akan ditunjang oleh alat – alat lainnya seperti: Porter 5 Forces untuk analisis
permasalahan eksternal, BPMN aktual untuk analisis permasalahan internal,
BPMN usulan untuk menggambarkan proses sistem informasi manajemen kinerja.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka kontrol yang dihasilkan sesuai
kebutuhan PT. X adalah sistem yang mampu mencatat, mengelola data, dan
menyajikan laporan tentang hasil kinerja operator produksi. |
en_US |