Abstract:
Dengan berkembangnya persaingan, karyawan sebagai salah satu faktor keberhasilan perusahaan diharapkan mampu memberikan hasil positif terhadap perusahaan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap karyawan untuk memberikan hasil positif adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawan lewat gaya kepemimpinan yang tepat.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang dominan diterapkan dalam perusahaan dan gaya kepemimpinan yang diharapkan oleh karyawan, kemudian hubungan antara variabel gaya kepemimpinan dengan variabel kepuasan kerja. Penulis menyebarkan kuesioner kepada 20 responden di perusahaan kemudian menganalisis data kuesioner yang menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji beda rata-rata T-Test dan uji Spearman-Rho.
Hasil penelitian menunjukan gaya kepemimpinan yang diterapkan yaitu gaya kepemimpinan Directing dengan rata-rata skor 3,38 yang merupakan gaya kepemimpinan yang dominan diterapkan di perusahaan sekarang. Untuk hasil perhitungan gaya kepemimpinan yang diharapkan yaitu gaya kepemimpinan Selling dengan rata-rata skor 3,3 yang merupakan gaya kepemimpinan yang diharapkan oleh karyawan. Hasil perhitungan kepuasan kerja memiliki total skor rata – rata sebesar 3,94 dengan kategori baik. Kemudian hanya gaya kepemimpinan Directing yang memiliki korelasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai sebesar -0,463 yang masuk ke dalam kategori korelasi sedang dan tidak searah.
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang tidak searah antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja dimana semakin kecil perbedaan selisih antara gaya kepemimpinan yang diterapkan dengan yang diharapkan, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan. Saran yang penulis dapat berikan kepada perusahaan adalah perusahaan mencoba mengevaluasi gaya kepemimpinan yang diterapkan agar sesuai dengan harapan karyawan dan peningkatan kepuasan kerja dari aspek promosi.