Abstract:
Pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada perusahaan
industri merupakan hal yang sudah diterapkan pada masa ini. K3 pekerja dalam sebuah perusahaan industri memiliki aspek besar dalam mempengaruhi keuntungan perusahaan. Pelatihan K3 di PT. Kerta Laksana selama ini menghimbau pekerjanya untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) secara satu arah. Pelatihan yang dilakukan secara satu arah tetap tidak meningkatkan kesadaran pekerja terhadap K3 dan masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD saat bekerja. Pelatihan secara satu arah dianggap membosankan dan tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh pekerja. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap K3 adalah dengan cara membuat alat bantu pelatihan yang tidak membosankan dan monoton. Alat bantu pelatihan yang berbentuk permainan memenuhi kebutuhan pekerja akan alat bantu yang tidak formal dan dapat digunakan hampir kapan saja. Board game adalah salah satu jenis permainan yang dapat dibuat dan digunakan sebagai alat bantu. Perancangan board game menggunakan cara perancangan board game Silverman. Data yang digunakan adalah: 1. Data kebutuhan alat bantu pemahaman K3 dari hasil wawancara pekerja, 2. Data mesin-mesin serta resiko kecelakaannya dari hasil wawancara untuk memunculkan kemiripan dari permainan dengan dunia nyata, dan 3. Data APD yang dibutuhan pada setiap mesin-mesin dan stasiun kerja.
Permainan diuji oleh 4 kelompok, terdiri dari 1 kelompok pekerja pabrik dan 3
kelompok mahasiswa. Pemain diberikan kuesioner sebelum dan setelah melakukan
permainan untuk menunjukkan peningkatan kesadaran pemain terhadap K3. Dari hasil
kedua kuesioner didapatkan peningkatan pola kesadaran terhadap K3. Dari hasil
kuesioner dapat disimpulkan bahwa board game dapat digunakan untuk meningkatkan
kesadaran dan pengetahuan K3.