Identifikasi pusat pertumbuhan di Kabupaten Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Somantri, M. Ishak
dc.contributor.author Rosadi, Nurul Octaviani
dc.date.accessioned 2017-03-07T07:01:51Z
dc.date.available 2017-03-07T07:01:51Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33539
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/954
dc.description 22311 - FE en_US
dc.description.abstract Ketimpangan pembangunan wilayah di Kabupaten Bandung masih menjadi masalah yang belum dapat terpecahkan. Ketimpangan tersebut terjadi salah satunya karena pemusatan penduduk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pusat pertumbuhan di Kabupaten Bandung sebagai strategi memecahkan permasalahan pembangunan daerah. Analisis data menggunakan analisis skalogram dengan menghitung jumlah fasilitas di tiap kecamatan dan analisis gravitasi untuk melihat interaksi antara pusat pertumbuhan dengan kecamatan hinterland. Hasil analisis skalogram menunjukkan, terdapat 7 (tujuh) pusat pertumbuhan di Kabupaten Bandung. Pusat pertumbuhan tersebut diantaranya Kecamatan Soreang, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Pangalengan, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Ciparay, Kecamatan Cileunyi, dan Kecamatan Rancaekek. Hasil analisis gravitasi, setiap pusat pertumbuhan memiliki interaksi yang berbeda dengan daerah sekitarnya (hinterland). Hubungan yang paling erat terjadi di antara Kecamatan Baleendah dengan Kecamatan Bojongsoang. Selain itu, hasil analisis gravitasi memperlihatkan adanya interaksi yang kuat antara daerah pusat pertumbuhan dengan hinterland yang juga berperan sebagai pusat pertumbuhan. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan central place theory, hierarki perkotaan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu pusat, sub pusat 1 dan sub pusat 2. Pusat adalah wilayah yang selain memiliki fasilitas yang lengkap, juga berperan sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan barang dan jasa. Dalam hal ini, kecamatan yang berperan sebagai pusat yaitu Kecamatan Soreang. Sub pusat 1 adalah daerah yang mempunyai fasilitas yang lengkap dan melayani daerah sekitarnya yaitu Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Pangalengan. Sub pusat 2 adalah daerah sekitar pusat dan sub pusat 1. en_US
dc.publisher Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Pusat Pertumbuhan, Analisis Skalogram, Hierarki Perkotaan, Analisis Gravitasi, Kabupaten Bandung en_US
dc.title Identifikasi pusat pertumbuhan di Kabupaten Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012110052
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428047901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI602#Ekonomi Pembangunan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account