Abstract:
Persaingan bisnis di era revolusi industri 4.0 semakin dinamis. Sumber daya adalah salah satu
faktor yang dapat menentukan keberlangsungan suatu bisnis. Salah satu cara untuk
memperoleh sumber daya secara finansial adalah dengan melakukan initial public offering
(IPO). Perusahaan yang telah melakukan IPO di Indonesia harus mematuhi berbagai regulasi
yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan yang telah go public atau yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan yang sesuai dengan
standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh kantor akuntan publik yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan.
Laporan keuangan merupakan alat yang digunakan oleh para stakeholder
untuk mengambil suatu keputusan bisnis. Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan
keuangan menjadi suatu permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan yang telah go
public. Audit delay merupakan perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan tahunan
dengan tanggal laporan keuangan hasil audit. Audit delay yang semakin lama akan
menyebabkan keterlambatan dalam menentukan suatu tindakan yang harus diambil terkait
dengan proses bisnis. Terdapat beberapa faktor dari sisi internal perusahaan seperti ukuran,
profitabilitas, dan solvabilitas yang dapat menyebabkan audit delay. Selain itu dari sisi
eksternal perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat mempengaruh audit delay.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran KAP terhadap audit delay pada perusahaan sektor
industri pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2013 2018. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi kausal. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
analisis linear berganda dengan menggunakan program aplikasi Statistical Product Service
Solutions (SPSS) versi 25.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan
solvabilitas secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan
profitabilitas dan ukuran KAP tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay secara
parsial. Dalam pengujian secara simultan diperoleh hasil bahwa ukuran perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran KAP secara bersama sama berpengaruh signifikan
terhadap audit delay.