Abstract:
Dalam upaya melancarkan kegiatan usahanya, banyak perusahaan yang
melakukan go public untuk mendapatkan pendanaan dari publik. Investor akan tertarik untuk
berinvestasi di suatu perusahaan jika kinerja perusahaan tersebut baik. Hal ini dikarenakan
para investor ingin berinvestasi di perusahaan yang dapat memberikan pengembalian yang
tinggi. Oleh karena itu, kinerja perusahaan sangat berpengaruh pada keputusan investasi
para investor yang kemudian akan memengaruhi harga saham perusahaan karena adanya
permintaan dan penawaran saham. Kinerja yang paling sering diamati adalah kinerja
keuangan. Banyak alat untuk mengukur kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan
Earnings Per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) untuk mengukur kinerja
keuangan suatu perusahaan.
Penilaian kinerja dengan EPS akan membantu para investor untuk
mengetahui seberapa besar perkiraan laba yang akan didapat untuk setiap lembar saham
yang diinvestasikan. Semakin besar nilai EPS, maka investor akan semakin tertarik untuk
berinvestasi di perusahaan karena kinerja dianggap baik. Sedangkan, penilaian kinerja
dengan EVA akan membantu perusahaan dalam memprediksikan laba yang sebesarbesarnya
di atas biaya modal. Ketika nilai EVA positif, berarti perusahaan dapat
menciptakan nilai bagi investor. lni akan memberikan keyakinan pada investor bahwa
perusahaan memperhatikan kesejahteraan para pemegang saham.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pemilihan sampel
dilakukan dengan metode purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan
yang tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Data yang telah
dikumpulkan, diuji menggunakan Statistical Product Service Solutions (SPSS) versi 25.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Uji statistik yang
dilakukan dalam penelitian ini antara lain uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji koefisien determinasi, uji parsial, dan uji simultan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa EPS secara parsial
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham, sedangkan EVA tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Namun secara simultan, EPS dan
EVA memiliki pengaruh terhadap harga saham. Dengan melihat adjusted R square, dapat
diketahui bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen
adalah sebesar 37,6%. lni berarti masih banyak faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi
dependen variabel yaitu sebesar 62,4%.