Pemeriksaan operasional terhadap proses produksi kue khas Bandung untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi : studi kasus CV. MJS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Djajadikerta, Hamfri
dc.contributor.author Senjaya, Fidelia
dc.date.accessioned 2019-11-02T05:25:23Z
dc.date.available 2019-11-02T05:25:23Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38231
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9498
dc.description 23736 - FE en_US
dc.description.abstract Perkembangan sektor industri makanan di Indonesia tergolong pesat dan memiliki prospek yang baik. Salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan di Bandung adalah CV MJS. CV MJS memproduksi berbagai kue, seperti pisang bolen, bananaroll, dan lain-lain. Untuk dapat bersaing, proses produksi di CV MJS harus berjalan dengan efektif dan efisien. CV MJS memiliki beberapa kendala dalam proses produksinya, yaitu sering terjadinya kekurangan produk yang menyebakan biaya lembur yang tinggi di hari raya, tidak adanya prosedur penanganan scrap kulit pisang, serta SOP yang tidak dijalankan. Untuk dapat memperbaiki permasalahan di atas, diperlukan pemeriksaan operasional. Melalui lima tahap pemeriksaan operasional, yaitu planning, work program, field work, development of findings and reviews, dan reporting, dapat diketahui akar dari permasalahan yang ada serta dibuat rekomendasi untuk memperbaiki permasalahanpermasalahan tersebut. Implementasi dari rekomendasi diharapkan akan meingkatkan efektivitas dan efisiensi di CV MJS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Topik penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian dari objek penelitian ditentukan. Datadata (baik data primer maupun data sekunder) dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, serta studi literatur dari buku, jurnal, dan berbagai sumber lainnya. Data-data yang telah didapat diolah lalu dibandingkan dengan teori yang ada menggunakan pendekatan induktif secara deskriptif. Hasil akhirnya berupa rekomendasi dan saran. Berdasarkan data-data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah yang ada di CV MJS merupakan critical problem yang telah terjadi di proses produksi. Hal ini dapat dilihat disaat hari raya, di mana sering terjadi kekurangan produk yang menyebabkan tingginya biaya lembur karena tidak ada training, perencanaan produksi yang buruk, serta tidak adanya sistem punishment saat terget produksi harian tidak terpenuhi. Biaya lembur yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp30.000.000,00 dalam kurun waktu dua minggu saat hari raya lebaran di tahun 2018. Tidak adanya prosedur penanganan scrap kulit pisang juga membuat perusahaan mengalami kerugian secara finansial akibat besarnya jumlah scrap yang dibuang begitu saja. SOP yang ada di perusahaan pun tidak dilaksanakan oleh karyawan. Rekomendasi yang dapat diterapkan oleh CV MJS antara lain adalah membuat training karyawan, melakukan sosialisasi SOP, memberlakukan sistem punishment, memperbaiki perencanaan produksi saat mendekati hari raya, serta membuat prosedur penanganan scrap kulit pisang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pemeriksaan operasional en_US
dc.subject perencanaan en_US
dc.subject produksi en_US
dc.subject SOP en_US
dc.subject scrap en_US
dc.subject punishment en_US
dc.title Pemeriksaan operasional terhadap proses produksi kue khas Bandung untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi : studi kasus CV. MJS en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130086
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408036001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account