dc.description.abstract |
Perkembangan sektor industri makanan di Indonesia tergolong pesat dan memiliki
prospek yang baik. Salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan di Bandung
adalah CV MJS. CV MJS memproduksi berbagai kue, seperti pisang bolen, bananaroll, dan
lain-lain. Untuk dapat bersaing, proses produksi di CV MJS harus berjalan dengan efektif
dan efisien. CV MJS memiliki beberapa kendala dalam proses produksinya, yaitu sering
terjadinya kekurangan produk yang menyebakan biaya lembur yang tinggi di hari raya, tidak
adanya prosedur penanganan scrap kulit pisang, serta SOP yang tidak dijalankan.
Untuk dapat memperbaiki permasalahan di atas, diperlukan pemeriksaan
operasional. Melalui lima tahap pemeriksaan operasional, yaitu planning, work program,
field work, development of findings and reviews, dan reporting, dapat diketahui akar dari
permasalahan yang ada serta dibuat rekomendasi untuk memperbaiki permasalahanpermasalahan
tersebut. Implementasi dari rekomendasi diharapkan akan meingkatkan
efektivitas dan efisiensi di CV MJS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Topik
penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian dari objek penelitian ditentukan. Datadata
(baik data primer maupun data sekunder) dikumpulkan melalui wawancara, observasi,
dokumentasi, serta studi literatur dari buku, jurnal, dan berbagai sumber lainnya. Data-data
yang telah didapat diolah lalu dibandingkan dengan teori yang ada menggunakan pendekatan
induktif secara deskriptif. Hasil akhirnya berupa rekomendasi dan saran.
Berdasarkan data-data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah
yang ada di CV MJS merupakan critical problem yang telah terjadi di proses produksi. Hal
ini dapat dilihat disaat hari raya, di mana sering terjadi kekurangan produk yang
menyebabkan tingginya biaya lembur karena tidak ada training, perencanaan produksi yang
buruk, serta tidak adanya sistem punishment saat terget produksi harian tidak terpenuhi.
Biaya lembur yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp30.000.000,00 dalam kurun waktu dua
minggu saat hari raya lebaran di tahun 2018. Tidak adanya prosedur penanganan scrap kulit
pisang juga membuat perusahaan mengalami kerugian secara finansial akibat besarnya
jumlah scrap yang dibuang begitu saja. SOP yang ada di perusahaan pun tidak dilaksanakan
oleh karyawan. Rekomendasi yang dapat diterapkan oleh CV MJS antara lain adalah
membuat training karyawan, melakukan sosialisasi SOP, memberlakukan sistem
punishment, memperbaiki perencanaan produksi saat mendekati hari raya, serta membuat
prosedur penanganan scrap kulit pisang. |
en_US |