Analisis kandungan klorofil berbagai tumbuhan hijau berdasarkan spektrum serapan cahaya tampak

Abstract

Daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis karena pada tumbuhan terdapat kloroplas pada setiap permukaannya, dimana didalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berguna untuk proses fotosintesis. Warna daun yang berwarna hijau berasal dari pigmen - pigmen yang terdapat di dalam kloroplas. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis mengenai kandungan klorofil pada berbagai jenis tumbuhan hijau dengan menggunakan teknik spektrofotometri. Secara kualitatif penelitian dilakukan dengan cara mengekstraksi klorofil dari tumbuhan hijau dengan alkohol. Hasil ekstraksi klorofil diamati dengan alat spektrofotometer LR-1. Dari penelitian ini diperoleh nilai absorbasi pada rentang panjang gelombang pigmen klorofil a tertinggi dimiliki oleh daun kemangi dengan nilai absorbansi 0.94 sedangkan nilai absorbansi terendah dimiliki oleh daun jeruk sebesar 0.16. Untuk tumbuhan yang terindikasi memiliki klorofil b nilai absorbansi terbesar adalah daun kemangi dengan nilai absorbansi 0.71 sedangkan nilai absorbansi terendah dimiliki oleh tumbuhan bayam dengan nilai absorbansi 0.59. Sedangkan untuk tumbuhan dengan pigmen karoten tertinggi dimiliki oleh daun sawi dengan nilai absorbansi 0.89, sedangkan tumbuhan dengan pigmen karoten terendah dimiliki oleh daun jeruk sebesar 0.19. Persentase penurunan yang telah ditampilkan memberikan kesimpulan presentase penurunan terbesar pada panjang gelombang 600 nm - 700 nm dimiliki daun bayam sebesar 56% dan presentase penurunan terkecil dimiliki oleh daun pandan 22%. Sedangkan pada panjang gelombang 400 nm - 500 nm penurunan terbesar dimiliki oleh daun sawi sebesar 61% dan yang terkecil dimiliki oeh daun jeruk sebesar 40%