Analisis perbandingan bilangan reproduksi dasar pada model penyebaran penyakit dengue di Kota Bandung dengan menggunakan metode Jacobi, metode matriks generasi, dan metode laju pertumbuhan intrinsik

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kristiani, Farah
dc.contributor.advisor Yong, Benny
dc.contributor.author Junisha, Vania
dc.date.accessioned 2019-11-01T01:22:08Z
dc.date.available 2019-11-01T01:22:08Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38275
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9462
dc.description 1580 - FTIS en_US
dc.description.abstract Penyakit Dengue merupakan masalah kesehatan yang utama di masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki kasus Dengue yang tinggi adalah di kota Bandung. Pada penyebarannya, terdapat perbedaan tingkat risiko transmisi antara kelompok usia anak dan dewasa. Salah satu strategi pencegahan penyebaran penyakit Dengue yang dapat dilakukan adalah dengan melalui pemodelan dari sistem dinamika penyebarannya. Pada skripsi ini akan dibahas model kompartemen penyebaran penyakit Dengue di kota Bandung dengan memperhitungkan faktor individu anak dengan kasus simtomatik dan asimtomatik. Setelah itu akan ditentukan sistem persamaan diferensial dan titik kesetimbangannya. Kemudian akan ditentukan bilangan reproduksi dasar dengan menggunakan metode Jacobi , matriks generasi, dan laju pertumbuhan intrinsik. Bilangan ini untuk menunjukkan parameter ambang batas terjadinya penyebaran penyakit Dengue. Selanjutnya akan dilakukan simulasi numerik dengan menerapkan nilai setiap parameter dan data banyaknya kasus Dengue di kota Bandung pada tahun 2016-2018. Kemudian akan dianalisa hasil yang diperoleh dari masing-masing metode tersebut dan pengaruhnya pada pemodelan transmisi penyakit Dengue di kota Bandung. Diperoleh dua titik kesetimbangan, yaitu untuk kasus bebas penyakit dan endemik, kemudian diperoleh dua bentuk bilangan reproduksi dasar yang berbeda dengan masing-masing karakteristiknya. Dengan metode Jacobi dan matriks generasi, bilangan reproduksi dasar yang dihasilkan bergantung pada nilai-nilai parameter. Sedangkan untuk metode laju pertumbuhan intrinsik, nilai bilangan reproduksi dasar bergantung pada data riil pada masing-masing daerah. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Penyakit Dengue en_US
dc.subject Model SIR-SI en_US
dc.subject Titik kesetimbangan en_US
dc.subject Bilangan reproduksi dasar en_US
dc.title Analisis perbandingan bilangan reproduksi dasar pada model penyebaran penyakit dengue di Kota Bandung dengan menggunakan metode Jacobi, metode matriks generasi, dan metode laju pertumbuhan intrinsik en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015710004
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430127503
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402038001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account