dc.contributor.advisor |
Wirawan, Samuel |
|
dc.contributor.author |
Wijaya, Benediktus Pranaya |
|
dc.date.accessioned |
2019-11-01T01:12:55Z |
|
dc.date.available |
2019-11-01T01:12:55Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp38175 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/9459 |
|
dc.description |
23680 - FE |
en_US |
dc.description.abstract |
Pada jaman sekarang ini tidak dapat dipungkiri Indonesia merupakan Negara
dengan jumlah penduduk yang besar, tidak hanya di Asia tapi juga di dunia. Jumlah
penduduk yang besar ini tentunya berdampak pada kebutuhan kendaraaan di Indonesia.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar juga tentunya menjadi target pasar bagi perusahaan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar. tidak terkecuali dengan usaha bengkel. Bengkel
merupakan usaha dalam bidang jasa perbaikan kendaraan dan penjualan sparepart yang
digunakan saat jasa perbaikan dilakukan. Persediaan sparepart merupakan persediaan yang
harus disediakan oleh bengkel karena persediaan tersebut nantinya dijual kepada pelanggan
dan persediaan sparepart memiliki nilai dan tingkat perputaran yang tinggi karena
pembelian dan penjualan persediaan sparepart selalu terjadi secara terus menerus. Maka
dari itu pengelolaan persediaan sparepart yang baik dibutuh kan oleh bengkel.
Pengelolaan Persediaan sparepart dari pemesanan, penerimaan,
penyimpanan dan pengeluaran menjadi hal yang penting bagi bengkel supaya kebutuhan
pelanggan tersebut dapat terpenuhi, aktivitas operasional bengkel tidak terhambat karena
kekurangan persediaan. Pengelolaan persediaan sparepart yang ada dibengkel harus efektif
dan efisien oleh karena itu pemeriksaan operasional bengkel terhadap pengelolaan
persediaan perlu dilakukan. Pemeriksaan operasional nantinya akan dilakukan di area-area
yang mempunyai masalah-masalah yang sudah terjadi dan yang akan terjadi di masa yang
akan datang. Pemeriksaan operasional nantinya akan memberikan rekomendasi untuk
perbaikan di area tersebut.
Metode descriptive study dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data yang
nantinya akan digunakan sebagai dasar analisis lebih lanjut untuk menentukan masalahmasalah
yang ada di area bengkel dan pemberian rekomendasi perbaikan.
Berdasar hasil pemeriksaan operasional yang dilakukan di bengkel YB,
peneliti menentukan masalah di bengkel sebagai critical area. Pengelolaan persediaan masih
belum memadai dikarenakan masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam pengelolaan
persediaan sparepart mulai dari pemesanan, penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran.
Dari hasil penelitian ini peneliti membuat rekomendasi untuk perbaikan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan sparepart bengkel. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
pengelolaan persediaan |
en_US |
dc.subject |
pemeriksaan operasional |
en_US |
dc.subject |
persediaan sparepart |
en_US |
dc.subject |
efektivitas dan efisiensi |
en_US |
dc.title |
Pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan sparepart pada Bengkel YB |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2012130043 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
9900993398 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI604#Akuntansi |
|