dc.description.abstract |
Kondisi persaingan yang sangat ketat saat ini memberikan tantangan kepada
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Adanya persaingan ini membuat
perusahaan harus menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk yang
ditawarkan kompetitor. Salah satu cara perusahaan untuk dapat bertahan dan
memenangkan persaingan adalah dengan memberikan produk dengan kualitas yang baik
dan harga yang terjangkau. Perusahaan dapat mengetahui harga jual yang tepat jika
perusahaan mengetahui harga pokok produk yang tepat. Hal ini dapat membantu
perusahaan untuk mencapai laba yang diharapkan.
Job order costing dan process costing merupakan suatu metode yang dapat
membantu perusahaan dalam menetapkan harga pokok produk dengan lebih tepat.
Penerapan metode job order costing digunakan untuk menghitung harga pokok
customized products. Metode ini membebankan/menelusuri biaya bahan baku, tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik ke setiap pesanan (customized products).
Biaya overhead pabrik dihitung dengan menentukan dasar alokasi biaya. Setelah
menghitung seluruh biaya, maka dapat diperoleh harga pokok setiap customized
products. Sedangkan process costing digunakan untuk menghitung harga pokok
standard products. Metode ini membebankan biaya bahan baku dan biaya konversi ke
setiap proses/departemen. Setelah diperoleh total biaya suatu proses/departemen, maka
dapat diperoleh harga pokok setiap standard product dengan membagi total biaya yang
terakumulasi di departemen terakhir dengan jumlah produk. Laba kotor dapat dihitung
jika telah dilakukan perhitungan harga pokok masing-masing produk.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analitis.
Penulis mengumpulkan data biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
pabrik dengan melakukan observasi, wawancara, serta studi kepustakaan. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis meneliti sebuah perusahaan plastik yaitu Pagarsih
Plastik yang berlokasi di kota Bandung. Perusahaan ini memproduksi customized
products yang diproduksi sesuai dengan pesanan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga
memproduksi standard products yang rutin diproduksi setiap bulan untuk dijual ke
beberapa toko plastik yang ada di kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian penulis, Pagarsih Plastik belum pernah melakukan
perhitungan harga pokok produk. Selain itu, Pagarsih Plastik hanya berasumsi bahwa
perusahaan memiliki laba selama ada cash flow di perusahaan. Karena itu, penulis
melakukan perhitungan harga pokok customized dan standard products pada Pagarsih
Plastik dengan menggunakan metode job order dan process costing agar dapat
dihasilkan harga pokok produk dengan lebih tepat. Setelah diketahui harga pokok
masing-masing pesanan dan produk, kemudian dilakukan perhitungan laba kotor dan
diketahui bahwa customized products memberikan laba kotor yang lebih besar bagi
perusahaan. Oleh karena itu, penulis menyarankan perusahaan untuk melakukan
perhitungan harga pokok produk dengan menggunakan metode job order costing untuk
customized products dan metode process costing untuk standard products supaya
memperoleh harga pokok produk dengan lebih tepat. |
en_US |