Analisis prosedur operasional baku berdasarkan kerangka kerja COSO ERM dalam menghasilkan informasi yang berkualitas : studi kasus pada bagian kepegawaian Fakultas Y Universitas X

Abstract

Berkembangnya industri pendidikan saat ini, data-data yang diperoleh akan semakin kompleks. Data tersebut akan diolah menjadi informasi yang berkualitas bagi pengguna, sehingga dapat berguna dalam pengambilan keputusan. Untuk dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, diperlukan pengendalian dan pengolahan informasi secara tepat dan akurat. Untuk melakukan pengendalian internal yang baik diperlukan standar sebagai dasar penilaian. Standar yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka kerja COSO ERM. COSO ERM merupakan standar internasional yang dapat diaplikasikan diberbagai macam industri. Selain itu, salah satu pengendalian secara tertulis yang dimiliki bagian kepegawaian Fakultas Y Universitas X untuk menghasilkan informasi yang berkualitas adalah prosedur operasional baku. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah hyphothetico-deductive method. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen (kerangka kerja COSO ERM) dan variabel dependen (kualitas informasi). Objek penelitian yang digunakan adalah aktivitas bagian kepegawaian pada tata usaha Fakultas Y Universitas X. Pengendalian yang dilakukan bagian kepegawaian di Fakultas Y Universitas X dinilai berdasarkan kerangka kerja COSO ERM. Karena keterbatasan ruang lingkup maka yang dibahas dari 8 komponen menjadi 5 komponen. Dari 5 komponen tersebut, pengendalian bagian kepegawaian di Fakultas Y Universitas X sudah dapat dikatakan baik. Aktivitas yang dilakukan bagian kepegawaian di Fakultas Y Universitas X yang tercantum dalam Prosedur Operasional Baku (POB) akan dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan saat ini. Dengan mengacu pada POB, maka kualitas informasi yang dihasilkan baik. Akan tetapi, beberapa aktivitas dalam POB sudah tidak relevan untuk dilakukan karena adanya perubahan kebijakan. Walaupun dampak dari hal tersebut bersifat minor, namun tetap perlu dilakukan perbaikan pada POB agar dapat menjadi panduan bagi tenaga kependidikan yang baru dalam bagian kepegawaian. Berdasarkan hasil penelitian, saran dari penulis untuk aktivitas yang dilakukan saat ini salah satunya adalah meningkatkan konsistensi dalam mendokumentasikan surat keputusan dan surat usulan baku, saran untuk prosedur operasional baku adalah melakukan evaluasi dan update, dan saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengambil jangka waktu yang lebih lama dan menggunakan framework lain selain framework COSO ERM.