dc.description.abstract |
Perkembangan perekonomian dalam segala bidang usaha di Indonesia semakin
lama semakin maju, tidak terkecuali pada bidang usaha percetakan. Bidang usaha
percetakan merupakan salah satu bidang usaha yang banyak diminati para konsumen
untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam berbagai hal. Oleh karena itu perusahaan
perlu mengembangkan kreativitas dan kemampuannya agar dapat bersaing dalam
pasar persaingan dengan para kompetitor.
Suatu perusahaan perlu menghasilkan produk yang diminati dan sesuai dengan
ekspektasi pelanggan. Perusahaan juga perlu melakukan seluruh kegiatan yang dapat
menghasilkan profit optimal bagi perusahaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan profit tersebut adalah dengan mengelompokkan relevant revenue
dan relevant cost yang terjadi pada CV Arlindo Label untuk dihitung dan dianalisis,
sehingga hasil analisis tersebut dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dengan
data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
peneliti berdasarkan hasil wawancara dan observasi selama penelitian, sedangkan data
sekunder diperoleh peneliti melalui studi kepustakaan terkait teori mengenai relevant
cost dan relevant revenue.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa relevant cost dan relevant revenue dapat
membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memilih melanjutkan atau
menghentikan divisi sablon. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa
nilai revenue dikurangi dengan cost yang terjadi pada alternatif menghentikan divisi
sablon nilainya lebih besar dibandingkan dengan alternatif mempertahankan divisi
sablon. Berdasarkan ini, penulis memberikan saran bagi perusahaan agar melakukan
perhitungan relevant cost dan relevant revenue untuk mempermudah dalam proses
pengambilan keputusan, serta perusahaan sebaiknya memilih alternatif untuk
menghentikan divisi sablon, karena profit yang akan diperoleh perusahaan akan lebih
besar dibandingkan dengan jika perusahaan mempertahankan divisi sablon. |
en_US |