Abstract:
Seiring berjalannya waktu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia
berkembang begitu pesat sehingga persaingan antar UMKM semakin ketat. Maka dari itu,
perusahaan perlu memiliki keunggulan kompetitif dalam aktivitas operasinya agar dapat bersaing dengan para kompetitor lain. Keunggulan kompetitif dapat dicapai salah satunya dengan memiliki manajemen perusahaan yang baik sehingga dapat mencapai standar kinerja yang diharapkan dan memberikan kepuasan untuk pelanggan baik dari segi layanan maupun produk yang dihasilkan. Untuk mempunyai manajemen yang baik dalam suatu perusahaan, tentunya perusahaan harus bersifat adaptif dalam mengikuti perkembangan yang terjadi. Pemeriksaan operasional adalah proses mengidentifikasi kegiatan operasional dan berbagai aktivitas perusahaan yang pada akhirnya menghasilkan perbaikan secara terus-menerus. Dalam penelitian ini difokuskan kepada sistem dan prosedur pengelolaan operasi perusahaan. Di mana sistem itu terdiri dari pekerja, mesin, peralatan, dokumen, gedung, dan lainnya untuk bersinergi menjadi satu dan mencapai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba. Dengan adanya prosedur, maka sebagai acuan langkah kerja agar apa yang dikerjakan di lapangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode studi deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berupa buku, undang-undang, data-data yang ada di Kurokofee. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan serta studi literatur. Objek penelitian adalah Kurokoffee yang bergerak di industri makanan dan minuman. Pemeriksaan operasional ini bertujuan untuk memeriksa sistem dan prosedur pengelolaan operasi perusahaan dan memberikan rekomendasi sehingga dapat mengalami perbaikan dan meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa Kurokoffee belum memiliki struktur organisasi, uraian pekerjaan, standar operasional prosedur secara jelas dan tertulis. Tidak ada penilaian kinerja bagi para pekerja dan kontrak kerja yang mengikat menyebabkan tingginya turnover pekerja. Beberapa saran yang diberikan kepada perusahaan yaitu: membuat struktur organisasi dan uraian pekerjaan secara formal lalu dikomunikasikan kepada seluruh pekerja, membuat SOP di masing-masing outlet Kurokoffee, memberikan reward untuk para pekerja berprestasi, membuat kontrak kerja, dan adanya standar penilaian kinerja pekerja.