Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada siklus persediaan dan pergudangan : studi kasus PT. Takara Jaya Nirwasita Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Mahadika, Pradipta
dc.date.accessioned 2019-10-30T04:26:54Z
dc.date.available 2019-10-30T04:26:54Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38263
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9406
dc.description 23768 - FE en_US
dc.description.abstract Pada dasarnya manusia memiliki banyak kebutuhan, mulai dari teknologi, gaya hidup, termasuk juga keadaan ekonomi, dan lain-lain. Dengan meningkatnya kebutuhan gaya hidup tentunya memengaruhi keadaan ekonomi seseorang. Setiap orang tentunya ingin memiliki keadaan ekonomi yang baik. Setiap manusia akan berusaha mencari cara untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka. Namun usaha yang dilakukan tidak selalu positif, tapi ada juga yang negatif. Cara negatif yang dimaksud sering kali dilakukan dalam bentuk fraud. Banyak perusahaan yang menjadi sasaran fraud sehingga menyebabkan kerugian bagi perusahaan dalam bentuk finansial, hilangnya kepercayaan dari pemangku kepentingan seperti konsumen dan pemasok, dan kehilangan pelanggan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal pada perusahaan dalam siklus persediaan dan pergudangan, mengetahui ada tidaknya risiko signifikan pada siklus persediaan dan pergudangan berdasarkan pelaksanaan prosedur fraud risk assessment, dan mengetahui adanya risiko signifikan setelah diterapkannya pengendalian internal di perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Metode ini meliputi pengumpulan data, analisis, intepretasi data, dan penyajian data. Data diambil dengan melakukan wawancara kepada pemilik perusahaan juga selaku direktur perusahaan serta observasi lapangan. Penelitian ini dilakukan pada siklus persediaan dan pergudangan PT. Takara Jaya Nirwasita Bandung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat beberapa risiko fraud yang diidentifikasi seperti: perusahaan tidak memiliki sistem reward dalam bentuk bonus, kompensasi, maupun promosi untuk karyawan, tidak ada pemisahan fungsi antara bagian pengelola persediaan dengan bagian pencatatan, dan kurangnya penjagaan di bagian gudang. Dari hasil pemahaman terhadap pengendalian internal perusahaan, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal yang dimiliki oleh perusahaan sudah memadai untuk mendeteksi, mencegah, dan mengurangi risiko fraud signifikan dalam perusahaan. Perusahaan disarankan untuk melakukan pemisahan fungsi pada bagian pengelolaan aset dan pencatatan aset, dan memiliki pembatasan akses di bagian gudang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Fraud en_US
dc.subject Fraud Risk Assesment en_US
dc.subject Pengendalian Internal en_US
dc.subject Risiko Fraud en_US
dc.subject Persediaan dan Pergudangan en_US
dc.title Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada siklus persediaan dan pergudangan : studi kasus PT. Takara Jaya Nirwasita Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130179
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account