dc.description.abstract |
Pada dasarnya manusia memiliki banyak kebutuhan, mulai dari teknologi, gaya hidup, termasuk juga
keadaan ekonomi, dan lain-lain. Dengan meningkatnya kebutuhan gaya hidup tentunya memengaruhi
keadaan ekonomi seseorang. Setiap orang tentunya ingin memiliki keadaan ekonomi yang baik.
Setiap manusia akan berusaha mencari cara untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka. Namun
usaha yang dilakukan tidak selalu positif, tapi ada juga yang negatif. Cara negatif yang dimaksud
sering kali dilakukan dalam bentuk fraud. Banyak perusahaan yang menjadi sasaran fraud sehingga
menyebabkan kerugian bagi perusahaan dalam bentuk finansial, hilangnya kepercayaan dari
pemangku kepentingan seperti konsumen dan pemasok, dan kehilangan pelanggan.
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian
internal pada perusahaan dalam siklus persediaan dan pergudangan, mengetahui ada tidaknya risiko
signifikan pada siklus persediaan dan pergudangan berdasarkan pelaksanaan prosedur fraud risk
assessment, dan mengetahui adanya risiko signifikan setelah diterapkannya pengendalian internal di
perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Metode ini
meliputi pengumpulan data, analisis, intepretasi data, dan penyajian data. Data diambil dengan
melakukan wawancara kepada pemilik perusahaan juga selaku direktur perusahaan serta observasi
lapangan. Penelitian ini dilakukan pada siklus persediaan dan pergudangan PT. Takara Jaya Nirwasita
Bandung.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat beberapa risiko fraud yang
diidentifikasi seperti: perusahaan tidak memiliki sistem reward dalam bentuk bonus, kompensasi,
maupun promosi untuk karyawan, tidak ada pemisahan fungsi antara bagian pengelola persediaan
dengan bagian pencatatan, dan kurangnya penjagaan di bagian gudang. Dari hasil pemahaman
terhadap pengendalian internal perusahaan, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal yang
dimiliki oleh perusahaan sudah memadai untuk mendeteksi, mencegah, dan mengurangi risiko fraud
signifikan dalam perusahaan. Perusahaan disarankan untuk melakukan pemisahan fungsi pada bagian
pengelolaan aset dan pencatatan aset, dan memiliki pembatasan akses di bagian gudang. |
en_US |