Abstract:
Volatilitas nilai tukar merupakan ketidakstabilan harga dari suatu mata uang dan
memunculkan uncertainty yang dihadapi oleh pelaku perdagangan internasional
salah satunya adalah importir. Tingginya volatilitas akan membuat importir sulit
untuk memperkirakan keuntungan. Dampak ketidakpastian nilai tukar terhadap
impor masih menjadi perdebatan karena tidak ada konsensus mengenai hal tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak volatilitas nilai tukar terhadap
impor di Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Respon
dibedakan menjadi dua agar dapat mengetahui perbedaan perilaku dari importir
dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan menerapkan metode kointegrasi
melalui pendekatan Autoregressive-Distributed Lag Approach dan menggunakan
data time series bulanan sejak tahun 1994 hingga 2017, hasilnya menunjukkan
bahwa semua variabel terkointegrasi dan volatilitas nilai tukar memiliki dampak
signifikan dan positif terhadap impor dalam jangka panjang namun tidak signifikan
dalam jangka pendek.