Abstract:
Bencana alam yang terjadi di suatu daerah tujuan wisata akan mengganggu
kegiatan sektor pariwisata. Pada tahun 2006 dan 2010, telah terjadi bencana alam
berupa gunung meletus dan gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini
akan memberikan dampak pada sektor pariwisata khususnya PDRB di daerah
tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh bencana alam
terhadap PDRB sektor pariwisata di kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman,
Bantul, dan kota Yogyakarta pada tahun 2000-2017. Guna mencapai tujuan
tersebut, penulis menggunakan metode Panel Least Square (PLS). Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel objek wisata, pengeluaran wisatawan,
tempat makan, dan variabel indikator bencana alam signifikan secara statistik
terhadap PDRB sektor pariwisata di lima kabupaten/kota provinsi D. I. Yogyakarta.