Abstract:
Pendapatan mineral berpotensi menjadi pendorong bagi kinerja perekonomian suatu
wilayah. Pendapatan mineral yang berasal dari kegiatan ekstraksi perlu dikelola
dengan tepat agar terhindar dari indikasi resource curse. Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan, Papua, Sumatera Selatan dan Jawa Tengah diharapkan
mengelola pendapatan mineral secara tepat sehingga berkontribusi pada kinerja
perekonomian regional. Sustainable budget index adalah indikator untuk menentukan
apakah suatu wilayah mengelola pendapatan mineral secara tepat. Penelitian ini
bertujuan untuk memanfaatkan SBI guna menjelaskan penyebab mengapa sebuah
wilayah meski kaya mineral, namun memiliki kinerja perekonomian yang buruk.
Dengan menggunakan rumus SBI, hasil penelitian menunjukkan bahwa Papua,
Sumatera Selatan dan Jawa Tengah memiliki nilai SBI lebih kecil dari satu,
sedangkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan memiliki nilai SBI lebih besar
dari satu. Dengan menggunakan metode PLS, hasil regresi model tanpa DSBI
menunjukkan variabel angka harapan hidup, investasi dan panjang jalan beraspal
berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap PDRB kelima provinsi.
Pada model dengan DSBI hasil regresi menunjukkan bahwa variabel angka harapan
hidup, investasi, panjang jalan beraspal, rata -rata lama sekolah dan variabel indikator
SBI berpengaruh positif dan siginifikan secara statistik terhadap PDRB kelima
provinsi.