Abstract:
Permasalahan sampah merupakan masalah yang harus dihadapi oleh berbagai kota-kota
di Indonesia termasuk Bandung. Terdapat beberapa alternatif untuk menyelesaikan
masalah sampah ini diantaranya dengan menyediakan biodigester yang sudah
diterapkan di berbagai daerah di Kota Bandung dan insinerator yang diciptakan oleh
Pak Siswanto Hartoyo di Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alat
pengolahan sampah dengan biaya terendah antara biodigester dan insinerator dengan
menggunakan metode Cost Effectiveness Analysis. Peneliti melakukan penelitian ini
dengan menghitung NPV dari masing-masing alat pengolahan sampah pada berbagai
tingkat suku bunga untuk mencari biaya terendah. Hasil dari penelitan ini adalah
biodigester lebih murah dibandingkan dengan insinerator karena nilai NPV dari
biodigester lebih tinggi dibandingkan insinerator.