Abstract:
Sektor pariwisata diproyeksikan akan menjadi sektor yang mampu memimpin
pertumbuhan ekonomi secara global, yang ditandai dengan peningkatan wisatawan di berbagai dunia.
Melihat perkembangannya Indonesia mernanfaatkan potensi pariwisata melalui wilayah yang menjadi
destinasi wisata, salah satunya adalah provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta (D.I.Y). Provinsi D.I.Y
meropakan salah satu tujuan destinasi wisata yang memiliki sumber daya pariwisata yang beragam,
tentunya hal ini akan menarik minat wisatawan untuk mengunjungi provinsi tersebut yang pada akhimya
akan memengaruhi pada pertumbuhan ekonomi daerah hingga nasional. Namun, pada tahun 2010 provinsi
D.I.Y mengalami bencana alam yaitu meletusnya gunung Merapi. Tentunya hal tersebut akan memengaruhi potensi pariwisata di provinsi D.I.Y. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kontribusi sektor pariwisata di provinsi D.I.Y terhadap PDRB setelah adanya bencana alam pada tahun
2010. Variabel yang digunakan yaitu, jumlah wisatawan, jumlah akomodasi, travel agent, dan objek
wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan datapanel yang meliputi 5 kota/kabupaten provinsi
D.I.Y pada periode 2004-2017dengan menggunakan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian
menunjukan jumlah wisatawan, jumlah akomodasi, dan travel agent secara positif memengaruhi
peningkatan PDRB, sedangkan objek wisata tidak memengaruhi pada peningkatan PDRB.
