Abstract:
Integral Abutment Bridges adalah jembatan yang tidak menggunakan expansion joint dan bearing pad serta menggunakan pelat beton yang dicor monolit pada kepala dinding abutment. Penggunaan IABs dapat mereduksi momen secara signifikan, dapat mengurangi penggunaan pondasi, serta penghematan dalam aspek pemeliharaan jembatan. Dengan adanya pengaruh rangkak susut pada struktur atas jembatan maka dapat mengakibatkan tekanan tanah berubah, tidak seperti pada jembatan simple span pada umumnya. Tahapan konstruksi pada IABs juga berbeda akibat perubahan tipe struktur jembatan yaitu perletakan IABs menjadi jepit-jepit, berbeda dengan jembatan simple span yaitu jepit-bebas. Pada penelitian skripsi ini bertujuan untuk membandingkan jembatan IABs dan jembatan simple span serta mendapatkan tahapan konstruksi yang tepat pada IABs. Terdapat varian model yang terbagi atas beberapa bentang jembatan dan tinggi abutment untuk meneliti model yang paling efektif untuk IABs. Pada hasil analisis perbandingan, terdapat hasil perbesaran momen Y sebesar 14539,48 kNm yang berdapak pada reduksi banyak tulangan sampai sebesar 44%. Penggunaan pondasi dari IABs tereduksi sebesar 33% dari jembatan simple span, sehingga baris pondasi dapat direduksi atau dapat diperbesar dimensi tulangan atau diperbanyak jumlah tulangan. Setiap tahapan konstruksi mempunyai parameter yaitu harus memenuhi tegangan tarik dan tekan izin, dan pada pemodelan telah memenuhi syarat tegangan izin.