dc.description.abstract |
Perpaduan konsep antara kolam renang pribadi dengan konfigurasi stepped building pada denah berbentuk T yang diterapkan pada gedung tentunya akan memberi nilai jual yang tinggi dan unsur arsitektural yang unik bagi gedung tersebut. Penempatan kolam renang perlu diperhatikan karena berpengaruh terhadap respon struktur gedung. Dalam penelitian ini, penulis membandingkan empat model dengan variasi penempatan kolam renang pada empat lantai teratas. Model pertama dan kedua memiliki kolam renang pada kedua sisi gedung, model ketiga dan keempat memiliki kolam renang hanya pada salah satu sisi gedung. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa keempat model mengalami ketidakberaturan horizontal tipe 1a, tipe dua dan ketidakberaturan vertikal tipe tiga. Gaya geser lantai terkecil pada arah X dan Y terjadi pada model keempat. Simpangan lantai terkecil pada arah X terjadi pada model ketiga, sedangkan arah Y untuk lantai pertama sampai lantai ketujuh terjadi pada model ketiga dan lantai delapan sampai lantai 11 terjadi pada model pertama. Simpangan antar lantai terkecil untuk arah X terjadi pada model ketiga sedangkan arah Y untuk lantai pertama sampai lantai kelima terjadi pada model ketiga dan lantai keenam sampai lantai 11 terjadi pada model pertama. Dari keempat model, model ketiga merupakan model dengan respon terbaik walaupun tidak pada semua respon struktur yang dianalisis, dan faktor lain yang mendukung adalah model ketiga tidak memiliki faktor perbesaran torsi yang lebih dari satu. |
en_US |