Studi laboratorium variasi campuran Fly Ash dan campuran NaOH terhadap penurunan kadar air, peningkatan nilai CBR dan kuat tekan tanah : studi kasus Jalan Tol Bocimi STA 19+125

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lestari, Anastasia Sri
dc.contributor.author Christian, Samuel
dc.date.accessioned 2019-10-17T06:42:42Z
dc.date.available 2019-10-17T06:42:42Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37996
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9274
dc.description 6449 - FTS en_US
dc.description.abstract Tanah merupakan salah satu unsur penting dalam bidang teknik sipil, hal tersebut dikarenakan hampir semua bangunan, gedung, maupun sarana infrastruktur berdiri di atas tanah. Dalam hal ini tanah memberikan daya dukung sehingga dapat menerima dan menopang beban layan yang berada di atasnya. Namun tidak setiap tanah layak digunakan untuk dasar konstruksi. Tanah dengan kadar air yang tinggi dapat mempengaruhi daya dukung dan mudah atau tidaknya pelaksanaan kompaksi di lapangan, sehingga stabilisasi tanah perlu dilakukan sebelum proses konstruksi berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash dan NaOH terhadap kadar air, nilai CBR, dan kuat tekan tanah. Sampel tanah yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Jalan Tol Bocimi Sta 19+125, desa Purwasari, Bogor, Jawa Barat. Pada penelitian ini, stabilisasi tanah dilakukan menggunakan fly ash 5%, 10% dan NaOH 5%, 10% terhadap berat kering tanah asli dengan waktu pengeraman sampai suhu campuran turun. Uji yang dilakukan adalah uji CBR unsoaked dan soaked, lalu uji UCT pada keadaan unsoaked. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan bahan fly ash dan bahan NaOH dapat meningkatkan stabilitas tanah. Nilai penurunan kadar air maksimum terjadi pada campuran NaOH 10%, nilai kadar air menurun dari 51,5% menjadi 45,8% untuk kondisi unsoaked dan menurun dari 56,0% menjadi 50,4% untuk kondisi soaked. Nilai CBR maksimum terjadi pada campuran NaOH 10%, nilai CBR unsoaked meningkat dari 3,95% menjadi 5,2% dan nilai CBR soaked dari 1,67% menjadi 2,93%. Pada uji UCT tanah dengan campuran NaOH 10% juga memberikan peningkatan nilai qu dan Cu yang paling besar. Nilai qu dan Cu meningkat yaitu dari 1,03 kg/cm2 dan 0,51 kg/cm2 menjadi 1,75 kg/cm2 dan 0,87 kg/cm2. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa campuran fly ash maupun campuran NaOH dapat menurunkan pengembangan tanah. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Kadar Air en_US
dc.subject Fly Ash en_US
dc.subject NaOH en_US
dc.subject CBR en_US
dc.subject UCT en_US
dc.title Studi laboratorium variasi campuran Fly Ash dan campuran NaOH terhadap penurunan kadar air, peningkatan nilai CBR dan kuat tekan tanah : studi kasus Jalan Tol Bocimi STA 19+125 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410085
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424085701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account