Analisis perilaku inelastik portal terbreis tahan tekuk dengan model numerikal termodifikasi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjahjanto, Helmy Hermawan
dc.contributor.advisor Nugroho, Wivia Octarena
dc.contributor.author Wijaya, Justin
dc.date.accessioned 2019-10-17T06:21:58Z
dc.date.available 2019-10-17T06:21:58Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37973
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9271
dc.description 6426 - FTS en_US
dc.description.abstract Breis tahan tekuk merupakan elemen penahan gaya gempa dengan karakteristik histeris yang stabil ketika mengalami pembebanan aksial siklik. Metode desain konvensional mengasumsikan kapasitas aksial breis ditentukan dengan kelelehan pada inti baja baik tekan dan tarik. Namun studi dalam beberapa tahun terakhir menunjukan fenomena kegagalan tekuk pada bagian sambungan sehingga kapasitas tekan tidak lagi ditentukan oleh kelelehan pada inti baja. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perilaku struktur dengan dan tanpa modifikasi numerik. Selain itu, studi parameter juga dilakukan pada parameter yang sensitif dengan kapasitas tekan breis. Model struktur merupakan portal bidang 4 lantai dan 3 bentang. Desain kapasitas dilakukan untuk memastikan kegagalan struktur terletak pada breis. Analisis static pushover dilakukan untuk mengetahui perilaku struktur. Hasil studi parameter menunjukan bahwa deformasi awal breis akibat ketidaksempurnaan breis merupakan aspek penting dalam perhitungan kapasitas tekan breis. Celah antara beton mortar dan inti baja merupakan parameter dominan dalam penentuan ketidaksempurnaan breis. Hasil evaluasi struktur menunjukan bila nilai celah antara beton mortar dan inti baja menggunakan nilai minimum, kapasitas aksial tekan breis ditentukan oleh kelelehan inti baja. Berdasarkan hasil pushover, diketahui bahwa penurunan kapasitas aksial dari breis tahan tekuk akan mengakibatkan penurunan kapasitas struktur secara global. Saat struktur masih dalam kondisi elastis, penurunan kapasitas sebesar 62,25 % terjadi pada struktur dengan modifikasi numerik dibandingkan dengan struktur tanpa modifikasi numerik. Pada saat kapasitas struktur sudah mencapai maksimum, terjadi penurunan 21,6 % pada aspek gaya geser dasar dan 7,02 % pada aspek perpindahan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Breis tahan tekuk en_US
dc.subject kegagalan tekuk pada sambungan en_US
dc.subject penurunan kapasitas tekan en_US
dc.title Analisis perilaku inelastik portal terbreis tahan tekuk dengan model numerikal termodifikasi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410075
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421118102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410109202
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account