Abstract:
Bangunan sipil yang berdiri di seluruh dunia memiliki salah satu komponen yang penting yaitu pondasi. Pondasi berfungsi untuk meneruskan seluruh beban bangunan kepada tanah. Secara umum, pondasi dibedakan menjadi pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi tiang bor merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam. Masalah yang sering dihadapi dalam perencanaan pondasi adalah besarnya penurunan yang terjadi pada bangunan. Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya penurunan tersebut adalah kondisi tanah yang berada dibawahnya. Salah satu jenis tanah yang berbahaya dalam suatu konstruksi adalah tanah ekspansif. Tanah ekspansif merupakan tanah yang mengalami perubahan volume akibat perubahan kadar air dalam tanah. Tanah jenis ini dapat mengembang ketika tanah menyerap air dan menyusut ketika tanah memiliki kadar air yang rendah. Perubahan volume ini dapat merusak kekuatan struktur bangunan yang berada di atas tanah tersebut. Tanah yang mengembang, menganggu sistem kesetimbangan tekanan tanah yang dapat mengakibatkan bangunan diatasnya terangkat akibat beban tekanan pada tanah lebih besar dari pada beban tekanan pada bangunan diatasnya. Dalam penelitian ini, akan dikaji besarnya penurunan pada gedung bertingkat tinggi di tanah ekspansif. Penurunan dianalisis dengan menggunakan metode konvensional dan metode elemen hingga yaitu dengan program Plaxis 2D. Hasil dari penelitian ini berupa besarnya penurunan jangka pendek dan jangka panjang pada pondasi tiang bor dan besarnya reduksi settlement akibat pengembangan tanah.