Abstract:
Di zaman modern ini, jalan tol menjadi salah satu prasarana umum yang sangat dibutuhkan bagi
masyarakat untuk meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan
ekonomi. Proses kontruksi jalan tol, umumnya dilakukan diatas lereng atau perbukitan. Lokasi
kontsruksi yang tidak berada diatas permukaan yang rata, dapat mengakibatkan terjadinya longsor,
seperti yang terjadi pada studi kasus ini yaitu Jalan Tol Cipali KM 92+350. Untuk mencegah
terjadinya longsor tersebut, perlu diberikan perkuatan pada lereng. Namun, dalam memberikan
perkuatan lereng perlu dilakukan analisis stabilitas lereng untuk mengetahui perkuatan apa yang
cocok untuk kasus tersebut. Pada kasus Jalan Tol Cipali KM 92+350, perkuatan yang dipilih adalah
bore pile dan sheet pile. Studi yang dilakukan untuk menganalisis pada kasus ini adalah dengan
menggunakan analisis balik, dimana nilai faktor keamanan harus sama dengan satu, dengan
pemodelan menggunakan perangkat lunak PLAXIS 2D. Hasil yang didapatkan dari analisis balik
berupa sudut geser efektif reduksi sebesar 7,9 derajat. Nilai faktor kemanan yang diperoleh saat
hanya menggunakan sheet pile saja adalah sebesar 1,4301. Setelah bore pile digunakan, diperoleh
nilai faktor keamanan yang baru sebesar 1,4804. Bore pile yang digunakan hanya satu buah, karena
hanya dengan satu buah, longsor sudah tidak terjadi lagi.