Abstract:
Transportasi online telah muncul di beberapa negara, diantaranya Indonesia dan Thailand. Walaupun memiliki beberapa karakteristik yang serupa serta lokasi yang cukup berdekatan, tidak menjamin adanya penilaian yang serupa dari warganya terhadap transportasi online. Beragam faktor dapat menjadi penyebabnya, diantaranya adalah perbedaan pilihan dan pelayanan operator, kualitas moda alternatif, karakteristik pengguna, karakteristik perjalanan, atau kultur. Studi ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengguna di dua lokasi, yakni Kota Bandung dan Bangkok serta mengetahui faktor yang mempengaruhi penilaian pengguna dari segi demografi, karakteristik perjalanan, dan karakteristik lingkungan tempat tinggal. Hasil analisis menunjukkan adanya penilaian serupa di kedua wilayah mengenai transportasi online dengan penilaian tertinggi berupa aspek kemudahan penggunaan serta penilaian terendah berupa aspek biaya yang murah. Variabel yang selalu mempengaruhi penilaian pada aspek kemudahan penggunaan adalah usia, kepemilikan jumlah aplikasi angkutan online dalam perangkat, dan jenis operator yang sering digunakan. Sedangkan faktor yang selalu berpengaruh pada penilaian aspek biaya adalah pilihan moda alternatif selain angkutan online dan pengeluaran per bulan. Untuk faktor built environment, faktor aksesibilitas tempat tinggal ke fasilitas publik dan jalan raya selalu menentukan penilaian di seluruh model.