dc.description.abstract |
Perkembangan industri roti di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Perkembangan industri roti yang paling signifikan ada pada jenis home industry.
ZULEIKA bakery merupakan salah satu home industry roti yang bertempat di Komplek
YPKP Bumi Asri Padasuka Bandung. Home industry roti sedang mengalami
perkembangan yang sangat pesat sehingga menyebabkan ZULEIKA bakery harus
memiliki strategi untuk bersaing, Selain itu, selama tiga tahun terakhir dari enam tahun
berdirinya, ZULEIKA bakery tidak mengalami kenaikan produksi sama sekali. Padahal
ZULEIKA bakery masih memiliki kapasitas yang cukup untuk melakukan produksi lebih.
Perusahaan ingin menaikkan penjualan dari roti. Oleh karena itu, perusahaan perlu
merencanakan suatu strategi untuk meningkatkan penjualannya tersebut.
Perumusan strategi bisnis dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah
pertama, yaitu input stage, adalah melakukan identifikasi faktor internal dan faktor
eksternal dan mengevaluasi faktor – faktor tersebut dengan menggunakan IFE matrix
dan EFE matrix. Langkah kedua yang dilakukan adalah matching stage. Pada langkah ini
ditentukan alternatif – alternatif strategi yang bisa diterapkan oleh ZULEIKA bakery. Tools
yang digunakan pada tahap ini ialah SWOT matrix dan IE matrix. Langkah terakhir
adalah decision stage, yaitu penentuan strategi terbaik dari alternatif-alternatif strategi
yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan tool QSPM (Quantitative
Strategic Planning Matrix).
Strategi terbaik yang terpilih dengan menggunakan tool QSPM adalah strategi
penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar terpilih karena memiliki total attractiveness
score tertinggi dibandingkan alternatif – alternatif strategi lainnya, yaitu sebesar 5,770.
Strategi – strategi yang bisa dilakukan pada penetrasi pasar diantaranya adalah
menambah salesman untuk memperluas cakupan lokasi, membuat promosi secara
berkala, melakukan iklan dan promosi secara online, misalnya melalui Facebook Ads,
dan menyediakan jasa pesan antar. |
en_US |