Pekerjaan bagian operasional di Kayu Manis Resto Bandung

Abstract

Penulis telah melakukan praktik kerja sebagai Supervisor dan Asisten Administrasi di CV Bintang Kulina Utama. Tempat praktik kerja penulis yaitu di Jl. Setiabudi No. 45 Bandung. Penulis telah melakukan praktik kerja terhitung dari tanggal 3 September sampai dengan 3 November 2018 dengan waktu kerja rata-rata 8 jam per hari. Praktik kerja yang dilakukan penulis adalah 307 jam selama 46 hari kerja. Bidang praktik kerja yang dilakukan penulis adalah administrasi perusahaan. Bagian atau departemen dari pekerjaan penulis yaitu Departemen Operasional dan perusahaan menempatkan penulis pada posisi Supervisor dan Asisten Administrasi. Tujuan melakukan praktik kerja ini adalah untuk mengetahui cara penghitungan persediaan barang, untuk mengetahui controlling dalam operasional restoran, dan untuk mempelajari mengatur flow keluarnya pesanan konsumen. Diharapkan laporan praktik kerja ini tidak hanya berguna bagi penulis, tetapi bagi perusahaan dan pihak lainnya yang berkepentingan. Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis adalah menghitung persedian awal snacks, cookies, dan soft drinks, mengawasi saat team waiter melakukan general cleaning, dan mengatur flow keluarnya pesanan konsumen. Permasalahan yang penulis hadapi adalah karyawan kurang disiplin waktu saat melakukan proses kerja, sehingga dapat menghambat operasional restoran, pencatatan customer order yang dilakukan oleh waiter sering terjadi kesalahan menu atau ada kurangnya menu yang dipesan, pencatatan jumlah persediaan barang jadi masih belum sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), sehingga kemungkinan terjadi perbedaan jumlah barang jadi saat melakukan pencatatan, dan kartu persediaan barang disatukan antara snacks, cookies, dan soft drinks, sehingga pencatatan barang jadi kurang terstruktur dan kurang rapi. Berdasarkan kegiatan praktik kerja yang telah dilakukan, penulis sudah mengetahui bagaimana proses operasional di suatu restoran terutama di Kayu Manis Resto. Penulis dapat mengetahui bagaimana proses penghitungan persediaan barang jadi, mengawasi team waiter saat melakukan general cleaning, dan mengatur flow keluarnya pesanan konsumen. Adapun untuk permasalahan yang ada, penulis menyarankan perlu diadakan training untuk kedisiplinan dalam melakukan proses kerja. Ketidakdisiplinan dalam proses kerja tentunya akan menghambat kinerja dan bisa merugikan pihak lain atau menghambat berjalanannya operasional., waiter diharuskan untuk lebih memastikan customer order, pencatatan persediaan barang jadi akan lebih baik jika dilakukan secara komputerisasi agar lebih terkontrol jumlah keluar masuknya barang, dan akan lebih baik jika Kartu Persediaan Barang dipisahkan antara snacks, cookies dan soft drinks.