dc.description.abstract |
Rendahnya kuat geser, kompresibilitas yang tinggi, permeabilitas yang rendah, kuat tekan yang rendah dan potensi untuk mengembang dengan adanya kadar air yang tinggi karena mengandung mineral seperti kaolin yang mampu menyerap air menjadi salah satu masalah utama dari tanah lunak. Dewasa ini, stabilisasi tanah secara kimiawi dengan menggunakan slag yang diaktivasi larutan aktivator sedang berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan jenis larutan aktivator terhadap kuat tekan kaolin. Kaolin digunakan sebagai permodelan tanah lunak dalam laboratorium. Kaolin tersebut dicampurkan dengan slag sebagai binder dengan persentase massa slag 10 % dari massa kaolin, yang kemudian diaktivasi oleh larutan alkali berkonsentrasi tinggi. Larutan alkali berkonsetrasi tinggi yang digunakan adalah larutan kalium hidroksida dan natrium hidroksida dengan masing-masing berkonsentrasi 6 M, 8 M, dan 10 M. Campuran kaolin ini kemudian dilakukan uji kuat tekan bebas. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa meningkatnya konsentrasi larutan aktivator berpengaruh terhadap kuat tekan bebas sampel campuran kaolin, serta larutan aktivator yang optimum digunakan untuk curing 28 hari adalah kalium hidroksida 6 M dengan nilai kuat tekan bebas sebesar 1105,7 kPa, meningkat sebanyak 876,6 kPa dari campuran kaolin dengan semen 8 % yang hanya memiliki nilai kuat tekan bebas sebesar 229,1 kPa. |
en_US |