Abstract:
Salah satu penyebab terjadinya longsoran
adalah meningkatnya kadar air dalam
tanah. Tanah tufa memiliki sifat
sensitif air, di mana apabila tanah
terekspos air dalam periode waktu
tertentu maka tanah akan mengalami
disintegrasi. Dalam studi ini, analisis
stabilitas lereng dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar peningkatan
kekuatan tanah ditinjau dari angka
faktor keamanan. Analisis dilakukan pada
ruas jalan nasional Samarinda - Bontang
menggunakan parameter tanah berdasarkan
korelasi data Cone Penetrometer Test
(CPT), dan dilakukan pemodelan dengan
bantuan program komputer PLAXIS. Kondisi
tanah di daerah tinjauan dominan tanah
tufa. Dilakukan penanganan lereng dengan
menggunakan soil cement dan borpile.
Melalui analisis ini dapat disimpulkan
bahwa penanganan lereng menggunakan soil
cement dan borpile dapat meningkatkan
kestabilan lereng.