Abstract:
Seiringnya pembangunan infrastruktur
yang berkembang pesat dan salah satu
bahan konstruksi yang
sering digunakan yaitu beton. Pada
penelitian ini digunakan Densified
Mixture Design Algorithm
(DMDA) untuk merencanakan campuran
beton, dimana metode ini memiliki konsep
bahwa beton
dengan kepadatan yang tinggi akan
menghasilkan properti mekanis beton yang
optimum. Fly ash
dan pasir digunakan sebagai bahan
pengisi (Filler) untuk mengisi rongga-
rongga diantara agregat
kasar. Selain itu, lumpur Sidoarjo yang
telah diolah oleh Pusat Litbang
Perumahan dan Pemukiman
menjadi agregat kasar buatan,
dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian
agregat kasar. Variasi
penggantian agregat kasar dengan agregat
kasar lumpur Sidoarjo yaitu sebesar 0%,
15%, dan 30%.
Properti mekanis yang diuji untuk
masing-masing variasi adalah kuat tekan,
kuat tarik belah, kuat
geser, dan ultrasonic pulse velocity
(UPV). Berdasarkan hasil pengujian, kuat
tekan aktual rata-rata
pada umur 28 hari rata-rata pada variasi
0%, 15%, dan 30% masing-masing sebesar
23,46 MPa,
24,39 MPa, dan 22,87 MPa. Rata-rata kuat
tekan karakteristik untuk setiap variasi
0%, 15%, dan
30% masing-masing sebesar 21,64 MPa,
20,43 MPa, dan 20,94 MPa. Kuat tarik
belah rata-rata pada
umur 28 hari didapatkan pada setiap
variasi 0%, 15%, dan 30% masing-masing
sebesar 2,18 MPa,
2,44 MPa, dan 2,64 MPa. Kuat geser
rata-rata pada umur 28 hari rata-rata
didapatkan pada setiap
variasi 0%, 15%, dan 30% masing-masing
sebesar 3,25 MPa, 3,50 MPa, dan 3,78
MPa. Nilai UPV
pada umur 28 hari pada setiap variasi
0%, 15%, dan 30% masing-masing sebesar
3,93 km/s, 3,97
km/s, dan 3,85 km/s. Berdasarkan nilai
UPV tersebut beton dapat dikategorikan
sebagai beton
dengan kualitas yang baik.