Studi eksperimental pengaruh serangan sulfat terhadap kuat tekan pasta tanpa semen dengan bahan dasar Slag Ferronikel halus dengan Kalium Hidroksida sebagai aktivator

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryadi, Herry
dc.contributor.author William, Henry
dc.date.accessioned 2019-10-09T07:50:06Z
dc.date.available 2019-10-09T07:50:06Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37967
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9184
dc.description 6420 - FTS en_US
dc.description.abstract Beton merupakan salah satu material penting pada dunia konstruksi. Beton pada umumnya menggunakan semen Portland sebagai bahan dasar, akan tetapi semen dalam proses pembuatannya menghasilkan gas CO2 yang tidak sedikit. Oleh karena itu, slag ferronikel halus digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan beton. Slag ferronikel halus memerlukan aktivator agar bisa bersifat sebagai pengikat layaknya semen. Aktivator yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalium hidroksida (KOH). Pasta semen merupakan campuran dari air dan semen dan pasta slag adalah campuran dari slag ferronikel halus dengan aktivator. Pada penelitian ini, pasta semen dan pasta slag direndam dalam larutan sodium sulfat dengan konsentrasi 5% selama 1, 2, dan 4 minggu setelah benda uji mencapai umur 28 hari. Komposisi yang digunakan pada pasta semen yaitu dengan rasio semen air (w/c) sebesar 0,3; 0,4; dan 0,5 sedangkan untuk pasta slag menggunakan rasio larutan alkali terhadap binder sebesar 0,5 dengan variasi molaritas kalium hidroksida sebesar 6, 8, dan 10M. Hasil kuat tekan rata-rata pasta semen dengan w/c sebesar 0,3; 0,4; dan 0,5 pada hari ke-28 hari sebelum direndam larutan sodium sulfat sebesar 49,26; 38,00; 28,30 MPa. Sedangkan kuat tekan pasta slag pada umur 28 hari dengan molaritas 6, 8, dan 10M sebesar 19,62; 21,79; dan 22,25 MPa. Setelah direndam larutan sodium sulfat selama 4 minggu, pasta semen dengan w/c ratio 0,3; 0,4; dan 0,5 mengalami penurunan sebesar 6,09%; 5,74%; dan 7,07%, sedangkan pasta slag dengan variasi molaritas 6, 8, dan 10M mengalami kenaikan sebesar 39,09%; 39,57%; dan 32,53%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pasta slag kuat terhadap serangan sulfat apabila dibandingkan dengan pasta semen. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject semen en_US
dc.subject slag ferronikel en_US
dc.subject kalium hidroksida en_US
dc.subject serangan sulfat en_US
dc.title Studi eksperimental pengaruh serangan sulfat terhadap kuat tekan pasta tanpa semen dengan bahan dasar Slag Ferronikel halus dengan Kalium Hidroksida sebagai aktivator en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410091
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416127802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account