Abstract:
Pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas di Ambon merupakan salah satu program 35.000 MW listrik: untuk Indonesia yang dijalankan pemerintah. Salah satu jenis fondasi yang digunakan dalam proyek ini adalah fondasi dengan jenis tiang pancang. Dalam tahap pengadaan hingga pelaksanaan pekerjaan fondasi tentu memiliki risiko yang akan berdampak kepada proyek. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan mengetahui dampak serta menentukan respon yang tepat untuk risiko tersebut. Penelitian ini merupakan studi penelitian kualitatif dengan melakukan teknik wawancara terstruktur dan observasi partisipasi pasif sehingga mendapat gambaran keseluruhan dari tiap risiko. Dampak waktu terbesar ditemukan pada risiko pengiriman material tiang pancang dari pulau Jawa ke lokasi proyek dan melakukan pemesanan tiang pancang tambahan. Dampak biaya terbesar ditemukan pada melakukan pemesanan tiang pancang tambahan. Dampak kualitas terbesar didapatkan pada risiko tiang pancang tidak sesuai spesifikasi, tiang pancang retak, tiang pancang pecah didalam tanah, dan penggunaan tiang pancang yang dimodifikasi.