Abstract:
Bendung Pangsut Sari merupakan sarana irigasi yang mengairi Desa Belok Sidan Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pemerintah Provinsi Bali membangun bendung pada tahun 2014 dan operasional bendung sejak 2015. Guna menjaga kinerja bendung, perlu dilakukan pengelolaan bendung yang meliputi kegiatan evaluasi dan rehabilitasi apabila diperlukan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, pada usia operasional bendung yang baru 3 tahun sejak waktu awal operasional sampai waktu pengamatan, telah terjadi kerusakan pada bagian kolam olak. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang berdampak pada menurunnya kinerja bendung, perlu dilakukan evaluasi bendung dan memberikan pilihan teknik rehabilitasi yang paling sesuai. Berdasarkan hasil analisis, desain awal bangunan utama bendung telah sesuai dengan ketentuan perencanaan bendung. Didukung hasil wawancara dengan masyarakat yang mengatakan belum pernah ada limpasan air ke luar bendung dan atau aliran sungai, mengindikasikan bendung berfungsi dengan baik dan tidak diperlukan redesain bangunan utama bendung. Rehabilitasi yang dilakukan adalah memperbaiki kolam olak dengan mengubah dari kolam olak bertipe Vlugter menjadi kolam olak bertipe cekung MDL. Pemilihan tipe cekung MDL sangat sesuai dengan kondisi sungai yang aliran air nya membawa batuan besar. Kolam olak ini dapat melemparkan batuan yang terbawa aliran sungai sedemikian sehingga tidak terkumpul pada kolam olak. Selain perbaikan kolam olak, pemasangan trash rack menjadi bagian rehabilitasi mengingat material selain batu seperti ranting pohon menjadi bahan-bahan yang terbawa aliran air sungai. Trash rack dipasang di bagian depan bangunan intake dan bilas. Berdasarkan kajian ini disarankan kepada
Pemerintah Kabupaten Badung melakukan rehabilitasi perbaikan kolam olak dengan pilihan tipe cekung MDL serta melakukan pembuatan trash rack.