Studi analisis gedung beton bertulang dengan penumpu dinding geser khusus pada dua kategori desain seismik sesuai dengan SNI 1726:2012

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjong, Lidya Fransisca
dc.contributor.author Aditya, Jovian
dc.date.accessioned 2019-10-07T07:40:43Z
dc.date.available 2019-10-07T07:40:43Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37959
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9153
dc.description 6412 - FTS en_US
dc.description.abstract Intensitas gempa bumi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga kebutuhan akan struktur bangunan yang tahan terhadap gempa menjadi hal yang sangat penting dan harus terpenuhi di Indonesia. Pada gedung bertingkat, kolom merupakan elemen struktur yang memiliki peranan sangat penting dikarenakan kolom dapat menahan gaya aksial yang bekerja pada struktur yang kemudian akan ditransfer ke pondasi dan juga menjaga kestabilan struktur. Pada skripsi ini peran kolom akan digantikan dengan elemen struktur lainnya yaitu dinding geser. Analisis yang dilakukan menggunakan program ETABS yang mengacu pada peraturan SNI 1726:2012. Model dengan sistem struktur penumpu dinding geser akan dianalisis pada kategori desain seismik E dan C serta dibandingkan dengan model yang menggunakan sistem struktur rangka pemikul momen khusus. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa pada model dengan sistem struktur penumpu dinding geser pada kategori desain seismik E memerlukan tulangan yang lebih banyak dimana rasio rata-rata tulangan longitudinal sebesar 4,201% serta lebar dinding yang terbesar adalah 300 mm, sedangkan pada kategori desain seismik C memerlukan tulangan yang lebih sedikit dimana rasio tulangan longitudinal rata-rata sebesar 1,153% serta lebar dinding yang terbesar adalah 230 mm. Model dengan sistem penumpu dinding geser apabila dibandingkan dengan model rangka pemikul momen khusus pada kategori desain seismik E memiliki berat beton dan tulangan yang lebih besar sebesar 0,11% dan 46,32%, sedangkan model dengan sistem penumpu dinding geser apabila dibandingkan dengan model rangka pemikul momen khusus pada kategori desain seismik C memiliki berat beton yang lebih besar sebesar 2,38% namun berat tulangan yang dimiliki lebih kecil 1,15%. Struktur dengan penumpu dinding geser memiliki luas daerah bersih yang lebih besar dibandingkan dengan struktur rangka pemikul momen khusus. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject dinding geser en_US
dc.subject rangka pemikul momen khusus en_US
dc.title Studi analisis gedung beton bertulang dengan penumpu dinding geser khusus pada dua kategori desain seismik sesuai dengan SNI 1726:2012 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410160
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411036501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account