Abstract:
Pada zaman tekno kultur sekarang, manusia menjadi entitas yang juga tidak lepas dari dampak dari kemajuan teknologi. Manusia menjadi titik tolak pengembangan teknologi tersebut. Mulai dari tujuannya yang berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia hingga penyempurnaan kecanggihannya hingga mampu menyamai kemampuan otak manusia. Tekno kultur hadir dan mengakar pada artificial intelligence yang kini sangat dekat dengan manusia. Karena teramat dekat dengan manusia, hadirnya kini menjadi masalah karena manusia kehilangan jati dirinya akibat dependensi akut terhadap artificial intelligence. Karena manusia kehilangan makna hidupnya, sosok Jean – Luc Nancy mencoba menawarkan pemikiran mengenai konsep tubuh yang menjadi paradigmaa berpikir untuk manusia modern mencapai makna hidupnya. Konsep dasar kesatuan integral antara tubuh dan jiwa, tubuh sebagai eksistensialisasi sekaligus ekstensifikasi dan tubuh sebagai liyan dan menghantarkan pengalaman batas, akan membantu mendorong manusia kini berpikir kritis dan holistik akan kebertubuhannya dan kaitanya dengan hubungan artificial intelligence.