dc.contributor.advisor |
Viktorahadi, R. Fransiskus Bhanu |
|
dc.contributor.author |
Prasetya, Irvan |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-24T08:57:17Z |
|
dc.date.available |
2019-09-24T08:57:17Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp37943 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/9111 |
|
dc.description |
618-FF |
en_US |
dc.description.abstract |
Sikap taat merupakan suatu sikap dasar yang harus dimiliki oleh para imam. Dalam perjalanan panggilan seorang imam, pembinaan di Seminari merupakan masa-masa yang krusial dan mendasar dalam membentuk diri sang calon imam. Sikap taat seharusnya menjadi suatu butir yang ditanamkan sejak masa pembinaan sehingga penghayatan akan jati diri imam sebagai hamba Allah tidak memudar. "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Luk 1:38). Pernyataan Bunda Maria dalam kisah panggilannya menjadi suatu bentuk teladan nyata bagi para calon imam maupun para imam dalam menghidupi semangat ketaatan secara sempurna. Spiritualitas 'Hamba' yang ditunjukan Bunda Maria sepanjang hidupnya dapat menjadi suatu teladan yang dapat diaplikasikan sejak masa formasi. Penghayatan akan Hidup Doa, Hidup Studi, Belajar Pastoral, serta Hidup Komunitas menjadi butir penting dalam mengembangkan semangat ketaatan seturut spiritualitas 'hamba' Bunda Maria. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan |
en_US |
dc.title |
Aplikasi spiritualitas "Hamba" yang dihayati Bunda Maria dalam pembinaan semangat ketaatan calon imam |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
2015510008 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
0404107201 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI612#Ilmu Filsafat |
|