dc.contributor.advisor |
Viktorahadi, R. Fransiskus Bhanu |
|
dc.contributor.author |
Pamungkas, Eduardus Krisna |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-24T08:50:46Z |
|
dc.date.available |
2019-09-24T08:50:46Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp37942 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/9110 |
|
dc.description |
617-FF |
en_US |
dc.description.abstract |
Perkawinan beda agama merupakan suatu perkawinan yang tidak dikehendaki oleh Gereja Katolik. Gereja melihat bahwa perkawinan beda agama akan membawa bahaya bagi iman pihak Katolik, kesejahteraan keluarga, dan pendidikan anak-anak. Gereja menghendaki perkawinan yang dilakukan antara sesama yang dibaptis. Akan tetapi, situasi dunia saat ini yang penuh dengan keragaman dan salah satunya adalah keberagaman agama, akan semakin membuka kemungkinan terjadinya perkawinan beda agama. Melihat situasi tersebut, gereja perlu mengupayakan pendampingan pastoral yang memadai bagi mereka yang melakukan perkawinan beda agama. Gereja harus mengusahakan suatu reksa pastoral bertahap untuk mendampingi mereka, baik sebelum melakukan perkawinan, saat perayaan perkawinan, dan sesudah melangsungkan perkawinan beda agama. Pendampingan pastoral ini sangat penting demi membantu mereka mencapai kesejahteraan perkawinan seluruh hidup.617-FF |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan |
en_US |
dc.title |
Pendampingan Pastoral dalam perkawinan beda agama |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
2015510007 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
0404107201 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI612#Ilmu Filsafat |
|