Abstract:
Perencanaan produksi adalah suatu hal yang penting dalam suatu perusahaan.
Dengan mengatur perencanaan produksi dengan baik proses produksi dalam suatu
perusahaan akan dapat berjalan dengan lebih baik. PT X adalah suatu perusahaan yang
bergerak dalam proses produksi spare part kendaraan bermotor berjenis mobil pribadi.
Perusahaan dalam proses produksinya mengandung sistem make to order. Dalam sistem
make to order, suatu produk baru akan mulai diproduksi oleh perusahaan jika ada order dari
pelanggan. Dalam sistem make to order suatu perusahaan mempunyai inventory berupa
barang-barang mentah atau setengah jadi. Permasalahan yang selama ini terjadi pada PT X
adalah bahan baku yang kurang dan tidak adanya lead time yang diberikan oleh perusahaan
kepada pelanggan kapankah suatu produk akan dikirim.
Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh perusahaan, dilakukanlah
perbaikan kepada sistem perencaan produksi yang ada. Perbaikan dimulai dengan
mengubah cara pembelian bahan baku. Hal ini dilakukan dengan memperlakukan sistem
dengan order point. Dengan sistem ini, perusahaan tidak akan pernah mengalami
kekurangan bahan baku karena setiap kali bahan baku dibawah order point perusahaan
harus segera memesan bahan baku yang baru. Sehingga proses produksi tidak akan
terganggu dan bisa berjalan dengan lancar.
Dalam menentukan kapan waktu suatu produk akan selesai dibuat dan dikirim ke
pelanggan dibuatlah suatu sistem perencanaan produksi dengan alat bantu DSS (decision
support system) dengan menggunakan sarana Microsoft Excel. Dengan memakai DSS,
operator tinggal mengisi input-input yang diperlukan setelah itu secara otomatis sistem akan
menampilkan kapan suatu produk akan selesai diproduksi dan kapan bisa dikirim ke
pelanggan, kapan waktu untuk membeli bahan baku, dan berapa banyak production order
yang ada. Dengan demikian pihak perusahaan dapat memberikan kepastian informasi
kepada pelanggan kapan produk akan selesai diproduksi dan dikirim.