Pengembangan perangkat lunak simulator real-time system menggunakan algoritma Earliest Deadline First

Show simple item record

dc.contributor.advisor Basuki, Thomas Anung
dc.contributor.author Pratama, Kevin
dc.date.accessioned 2019-08-23T07:19:04Z
dc.date.available 2019-08-23T07:19:04Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37313
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9006
dc.description 1566 - FTIS en_US
dc.description.abstract Di zaman modern ini, semakin banyak pekerjaan yang perlu dijadwalkan dengan program komputer. Kadangkala muncul masalah, yaitu jumlah pekerjaan yang sangat banyak dan tidak dapat ditangani. Contohnya adalah beberapa perangkat server yang mengalami crash pada saat terjadi lonjakan permintaan yang tidak terduga. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penjadwalan pada teknologi tersebut agar dapat melayani permintaan yang ada. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis, merancang, dan mengembangkan perangkat lunak simulasi penjadwalan real-time system. Algoritma penjadwalan yang digunakan adalah earliest deadline first. Algoritma ini menerima input berupa tipe penjadwalan (hard real time atau soft real time), Burst Time, Arrival Time, dan Deadline dari masing-masing pekerjaan. Output dari perangkat lunak ini adalah hasil penjadwalan masing-masing pekerjaan dalam bentuk gantt chart, average waiting time, average turnaround time, dan pekerjaan – pekerjaan yang melewati tenggat waktu. Pengujian perangkat dilakukan dalam mode hard real time dan soft real time dengan kondisi ada / tidak ada idle, dan ada/tidak ada miss. Pengujian juga dilakukan secara eksperimental, dimana perangkat lunak dapat bekerja meskipun diberikan test case yang beragam. Serta dengan melakukan pengujian eksperimental lanjut, dipastikan bahwa perangkat lunak dapat bekerja dengan jumlah test case yang sangat banyak (ratusan atau ribuan pekerjaan). Selain itu, dapat juga diambil kesimpulan bahwa semakin banyak pekerjaan yang dijadwalkan oleh perangkat lunak, maka semakin besar pula nilai average waiting timenya. Nilai average turnaround time bervariasi (naik dan turun) tergantung dari selisih kapan sebuah pekerjaan selesai dijadwalkan dan arrival time dari pekerjaan tersebut. Lalu, Semakin besar selisih dari burst time dan deadline time pada pekerjaan, maka semakin jauh perbedaan AWT dan ATTnya. Sebaliknya, semakin kecil selisih dari burst time dan deadline time, maka semakin seragam perbedaan AWT dan ATTnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Real time system en_US
dc.subject earliest deadline first algorithm en_US
dc.title Pengembangan perangkat lunak simulator real-time system menggunakan algoritma Earliest Deadline First en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014730073
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI618#Teknik Informatika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account