Abstract:
Dokumen atau data-data lainnya, mulai dikonversi ke dalam bentuk digital yang bisa disimpan
dengan lebih cepat dan mudah. Salah satu yang dapat didigitalisasi adalah angket evaluasi
perkuliahan. Angket evaluasi perkuliahan sangat dibutuhkan oleh dosen untuk mengevaluasi
pengajaran atau ujian yang telah dilakukan disetiap semesternya. Angket evaluasi perkuliahan
diisi oleh responden, yaitu mahasiswa dengan cara memberi tanda pada nilai yang dipilih dari
setiap pernyataan pada angket tersebut. Angket evaluasi perkuliahan dapat digitalisasi dengan
cara angket evaluasi tersebut di-scanning menggunakan scanner dan hasil scanning dari angket
perkuliahan akan berupa gambar dan dapat disimpan lebih efisien. Data dari angket perkuliahan
dapat diambil dari gambar hasil scanning dengan melakukan pemrosesan gambar. Jumlah dari
angket evalusi perkuliahan dapat dipastikan jumlahnya banyak, sehingga dibutuhkan pemrosesan
pengambilan data dari angket evaluasi dapat secara otomatis dan dapat merekapitulasi dari
data-data yang didapat. Setelah dilakukan pengambilan data, data yang didapat disimpan
ke dalam basis data yang disediakan. Data yang disimpan dalam basis data berguna untuk
rekapitulasi dari mata kuliah yang ingin dievaluasi.
Pemrosesan gambar untuk mendapatkan data dari kertas kuesioner, salah satunya dengan
library OpenCV yang memang dikhususkan untuk pemrosesan gambar. Langkah pemrosesan
dengan library OpenCV untuk pendeteksian tanda pada angket evaluasi adalah gambar dikonversi
menjadi hitam putih(grayscale), mereduksi noise dari gambar, mendeteksi tanda yang ada dari
gambar. Selanjutnya tanda yang terdeteksi akan diproses untuk mengetahui nilai dari tanda
tersebut. Setelah mengetahui nilai dari semua tanda yang ada, nilai tersebut dimasukkan ke
basis data yang disediakan. Dari data yang ada pada basis data akan dihitung untuk rekapitulasi
dari mata kuliah menggunakan perhitungan skala likert.
Pengujian fungsional perangkat lunak dilakukan untuk menguji fitur-fitur dari perangkat
lunak yang dibangun. Berdasarkan hasil pengujian fungsional, dapat disimpulkan aplikasi
berhasil dibangun dan seluruh fungsi berjalan dengan baik. Pengujian eksperimen dilakukan
untuk melihat performa dari perangkat lunak yang dibangun. Pengujian dilakukan dengan
berbagai macam contoh kasus. Dari hasil pengujian yang didapatkan perangkat lunak dapat
menangani kasus-kasus yang tidak normal, seperti data tidak valid, nilai dari pernyataan yang
ada pada kertas kuesioner tidak diisi oleh responden, pemberian tanda pada nilai dari pernyataan
lebih dari satu dan kertas kuesioner yang di-scanning posisinya tidak sesuai. Sehingga, data
untuk merekaputulasi angket perkuliah dapat akurat dan dijadikan acuan untuk evaluasi dari
suatu mata kuliah.